Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan tes Swab terhadap seluruh pegawai dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (26/10) siang. Tes Swab ini merupakan upaya tracing yang dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyusul hasil pemeriksaan Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
Akibat dari keluarnya hasil Swab positif ketua KPU ini, seluruh Komisioner dan Sekretariat KPU Balikpapan yang hadir dalam persiapan debat pada Sabtu (24/10) lalu diwajibkan menjalani pemeriksaan Swab di Klinik Tirta Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan. Bahkan pelaksanaan debat pilkada juga mengalami penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim mengatakan pelaksanaan tes swab ini untuk memastikan seluruh personel KPU yang bertemu Ketua KPU tidak terpapar Covid-19. Mengingat sebelum diumumkan terkonfirmasi positif, Ketua KPU Balikpapan sempat hadir ke Hotel Grand Tjokro sebagai lokasi acara pelaksanaan debat pilkada pada Sabtu (24/10) sore.
”Jadi kami hari ini mengikuti pemeriksaan di klinik Tirta ada sekitar 40 orang sesuai daftar hadir yang hadir pada malam. Ini sudah sesuai arahan tim gugus tugas di Balikpapan,” ujarnya kepada wartawan.
Syahrul memperkirakan pemeriksaan swab selesai pada hari yang sama dan akan disampaikan gugus tugas kepada KPU Balikpapan secepatnya. Sementara mengenai kondisi Ketua KPU, dirinya mengaku belum mengetahui perkembangan terakhir. Namun kondisinya dikabarkan baik dan sedang menjalani isolasi di guest house yang disewa pemerintah kota di kawasan Taman Bekapai.
”Teman-teman yang jalani swab juga diminta isolasi mandiri sampai hasil swab keluar. Kalau ketua beliau sehat-sehat saja dan kami mohon doa nya bisa berjalan lancar, dan kembali menjalankan aktivitasnya,“ terangnya.
Syahrul juga memastikan kantor KPU Balikpapan tetap berjalan normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Termasuk menjalankan pola 3M kepada tamu dan staf yang ada di lingkungan KPU Balikpapan. Selain itu, KPU juga akan tetap menjalankan tahapan pilkada yang sudah berada di masa kampanye meski debat pilkada ditunda.
Adapun terkait dengan wartawan yang hadir di lokasi pelaksanaan debat pilkada untuk kegiatan peliputan, Syahrul mengaku belum mendapatkan informasi dari gugus tugas agar yang bersangkutan menjalani tes swab seperti di KPU Balikpapan. “KPU coba akan sampaikan ke gugus tugas sebaiknya seperti apa,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post