Samarinda, Borneoupdate.com – Seluruh anggota kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQN) Provinsi Kalimantan Timur diwajibkan melakukan tes Swab sebelum diberangkatkan ke tingkat nasional di Sumatera Barat (Sumbar).
Seluruh peserta dan anggota kafilah menjalani tes Swab (uji usap) Covid-19 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kaltim, pada Selasa (10/11). Tes Swab ini merupakan syarat wajib bagi seluruh peserta MTQN ke-XXVIII yang digelar di Kota Padang pada 12-21 November 2020.
“Prinsipnya kita siap dan semoga tidak ada masalah untuk memastikan para peserta dan seluruh anggota kafilah sehat dan bebas dari Covid-19,” ujar Kabid Agama dan KS Biro Kesra Setdaprov Kaltim H Sidik Amrillah MSi yang juga merupakan salah seorang pelatih, pada Rabu (11/11).

Sebelumnya, peserta dari Kaltim yang berjumlah 54 orang menjalani pemusatan latihan sejak 2-10 November di gedung MAN Samarinda. Kafilah MTQN Kaltim terdiri dari 54 peserta, pelatih 18 orang, delapan orang pendamping orang tua/wali dan 57 orang offisial.
Sementara itu, untuk cabang musabaqah yang diikuti adalah Tilawah, Tartil, Hifzil, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Khat dan Menulis Kaligrafi.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengingatkan kafilah Kaltim bahwa ajang musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) bukan sekedar perlombaan atau seni semata. Tetapi dapat dijadikan ibadah dan syiar Islam.
Menurut Hadi, menjadi juara bukanlah segalanya. Tetapi terpenting adalah menjalin silaturahim dan menjalankan syiar agama Islam.
“Sebab, Indonesia ini adalah negara dengan jumlah terbesar dan terbanyak penduduknya beragama Islam di dunia. Karena itu, ajang MTQ menjadi event kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali warga Kaltim yang ikut berpartisipasi,” ujarnya.(YA)




















Discussion about this post