Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pasar murah menjadi alternatif solusi mencegah terjadi inflasi di tingkat daerah. Di mana harga barang kebutuhan pokok yang tersedia masih di angka normal. Hal itu tentu memberikan kemudahan bagi warga memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara, Arfan Boma mengatakan hingga kini tercatat ada 128 titik pasar murah yang dioperasikan. Kegiatan ini menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) nasional. Hingga kini dianggap cukup efektif untuk mengendalikan angka inflasi di daerah.
“Kami sebar dii 20 kecamatan. Titik pasar murah yang kami sediakan menyasar daerah terjauh di kecamatan,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Boma juga mencontohkan daerah yang coba mereka jangkau karena sulit diakses, salah satunya adalah Desa Jantur di Kecamatan Muara Muntai. Menurutnya, desa tersebut dipilih karena memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, namun sulit diakses karena harus menggunakan transportasi air.
“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kukar untuk melaksanakan operasi pasar di sana (Desa Jantur), dengan mengangkut bahan pangan menggunakan transportasi air,” tutupnya. (*/Adv/INA)
Discussion about this post