PPU, Borneoupdate.com – Menyadari mulai berakhirnya pandemi Covid-19, DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara membuat pemerintah setempat meningkatkan denyut perekonomian. Salah satunya pada sektor pariwisata yang cukup terdampak pasca pemberlakuan pembatasan sosial oleh pemerintah setempat.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Jhon kenedi mengatakan pihaknya meminta satuan kerja terkait berkoordinasi dengan pelaku pariwisata dalam menyiapkan terobosan baru pada tahun 2022 Di antaranya dengan memaksimalkan era digitalisasi sebagai cara untuk beriklan dan menggaet pemasukan dari pengunjung.
“Jujur PAD dari pariwisata memang turun drastis karena masa pandemi Covid-19. Kalau tahun depan targetnya dibuat normal sementara kondisi masih pandemi tentu harus ada usaha kreatif bagi pelaku bisnis dari sektor pariwisata,” ujarnya kepada wartawan.
Saat ini lanjut Jhon, pemerintah sudah menerapkan program peningkatan pariwisata yang berbasis CHSE atau clean, health, safety and sustainable environment di setiap tempat wisata, hotel ataupun restoran. Program tersebut merupakan upaya meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap jaminan keamanan pengunjung di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Sudah ada CHSE supaya pelanggan merasa enjoy dalam safety dan clean-nya. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang mewajibkan seluruh sektor melaksanakan protokol kesehatan. Ini harus lanjut lagi tahun depan,” tambahnya lagi. (ADV/ SAN)
Discussion about this post