Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan terus memberikan dorongan terhadap peningkatan kualitas pendidikan setempat. Salah satunya dengan meminta penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu pengembangan tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa mengatakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan membutuhkan uluran tangan semua pihak. Meski porsi terbesar memang berada di tangan Pemerintah Kota Balikpapan. Namun pihak lain terutama perusahaan yang beroperasi di kota minyak juga perlu terlibat secara aktif.
“Ada beberapa perusahaan yang sudah menggunakan dana CSR-nya untuk membantu pendidikan. Mudah-mudahan ini menggugah perusahaan lainnya untuk berkontribusi yang sama,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Balikpapan.
Untuk mendukung hal itu, lanjut Taqwa, pihaknya meminta instansi terkait membuka komunikasi kepada manajemen perusahaan. Hal itu bertujuan sinkronisasi dan menyamakan pandangan agar program CSR perusahaan sejalan dengan program pemerintah. Mengingat selama ini belum ada sinergi khusus untuk CSR di dunia pendidikan.
“Kita perlu perhatian perusahaan untuk pendidikan. Visi misi walikota kita juga banyak menyebut soal pengembangan pendidikan. Baik lewat anggaran pemerintah maupun bantuan swasta. Maka saya pun berharap ada sambutan dari perusahaan lain untuk berkontribusi,” tuturnya lagi.
Menurut Taqwa, program CSR merupakan bagian dari keterlibatan perusahaan terhadap pengembangan masyarakat di sekitar area kerja mereka. Dana tersebut seharusnya bersinergi dengan program pemerintah agar bisa menyentuh seluruh masyarakat. Tujuan kegiatan ini agar masyarakat bisa merasakan manfaat keberadaan perusahaan. Sehingga perusahaan juga bisa nyaman berinvestasi dan turut serta membangun daerah setempat.
“Sekali lagi saya berharap perusahaan-perusahaan yang berada di Balikpapan bisa memberikan perhatian khusus lewat CSR ke dunia pendidikan. Jenis programnya silahkan berkoordinasi dengan satuan kerja yang membidangi hal itu,” tambah politisi Gerindra Balikpapan ini. (FAD)
Discussion about this post