PPU, Borneoupdate.com – Hingga kini, sektor pariwisata di Kabupaten PPU masih belum pulih sepenuhnya. Namun sektor ini menunjukkan geliatnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Salah satunya pada kawasan titik nol IKN yang menjadi tempat wisata favorit warga.
Anggota DPRD Kabupaten PPU dari daerah pemilihan Sepaku, Bijak Ilhamdani mengatakan titik nol IKN bisa menjadi potensi pariwisata. Jika dikelola secara profesional tentu mendatangkan pendapatan bagi daerah selain menambah penghasilan warga. Apalagi kini bermunculan penginapan hingga rumah makan ditambah akses jalan yang terus mengalami perbaikan.
“Titik nol IKN ini yang mengundang daya tarik wisatawan. Tapi ada UU nomor 3 tahun 2022 yang mewajibkan izin khusus bagi yang masuk kawasan IKN. Ini yang perlu disikapi satuan kerja terkait,” ujarnya kepada wartawan.
Keberadaan objek wisata, lanjut Bijak, bisa menjadi lumbung PAD pariwisata di daerah penyangga IKN. Apalagi sekarang platform digital mempermudah akses informasi lokasi wisata kepada publik. Seperti membangun wisata kuliner sekaligus memperkenalkan makanan khas warga setempat. Ini tentu menjadi potensi pendapatan bagi pemerintah dari sektor retribusi.
“Kami selaku mitra kerja dinas pariwisata minta untuk mendata potensi pariwisata lainnya. Kami yakin masih banyak lokasi wisata lain. Nantinya kan jadi menambah pendapatan retribusi,” tambahnya. (ADV/ SAN)
Discussion about this post