Samarinda, Borneoupdate.com – Dorong perpustakaan di Kaltim semakin banyak yang terakreditasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus maksimalkan pembinaan dan super visi ke perpustakaan umum di kabupaten dan kota Kaltim. Pembinaan yang dilaksanakan diharapkan dapat menyiapkan perpustakaan mencapai akreditasi berstatus baik yang dinilai langsung oleh Perpustakaan Nasional RI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang P3KM DPK Kaltim, Taufik. Tercatat 220 perpustakaan yang telah terakreditasi di Kaltim dan hal tersebut belum menjadi capaian puas. Masih banyak perpustakaan yang harus difasilitasi prosesnya untuk mengantongi akreditasi.
“Pekan ini kita kembali pembinaan dan super visi untuk giliran dalam waktu dekat ini adalah Kutai Timur dan Bontang. Kita berharap paling tidak 10 persen perpustakaan di Kaltim sudah mengupayakan proses dan mengantongi akreditasi,” jelas Taufik.
Kota Bontang yang telah mengantongi akreditasi perpustakaan dengan predikat baik atau kategori A diharapkan DPK Kaltim dapat terus melakukan pengembangan dan bersinergi bersama dengan DPK Kaltim guna meningkatkan literasi di Kaltim dengan menjadi salah satu daerah pioneer yang menjadi contoh akreditasi baik bagi perpustakaan lainnya di Kaltim.
“Bagi perpustakaan yang sedang melakukan self assesment atau penilaian sendiri sebelum dinilai langsung oleh Perpustakaan Nasional RI dengan terbuka kita bantu pembinaan dan pengawasan terhadap mereka,” sambung Taufik.
Pembinaan yang dilakukan oleh Bidang P3KM dengan tujuan menyeleraskan beberapa indikator berdasarkan standar penilaian assesor. “Kita harap semoga pentingnya akreditasi selalu disadari dan diutamakan oleh perpustakaan karena hal tersebut sangat berdampak besar untuk masyarakat dalam mengakses bahan bacaan dan membaca dengan nyaman,” tutup Taufik. (*/Adv/SAN)
Discussion about this post