Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyebutkan sampai bulan Agustus 2021 tercatat kematian ibu hamil mencapai 15 orang. Dari data tersebut, 11 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini membuat pihak pemerintah berencana terus memperluas cakupan vaksinasi dengan sasaran ibu hamil dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan adanya vaksinasi ini diharapkan mampu menekan angka ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana tercatat ada 1.208 ibu hamil yang sudah mendaftarkan diri untuk divaksinasi. Rencananya program ini akan terus dilaksanakan dalam meningkatkan cakupan vaksinasi.
“Jadi kita mulai dengan kegiatan massalnya. Yang sudah mendaftar 1.208 orang. Namun kami menyiapkan sampai 2.500 dosis. Sehingga kami silahkan jika masih ada lagi ibu hamil yang akan datang ke Dome untuk vaksin,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (02/09).
Sedangkan mengenai dampak vaksin bagi ibu hamil, lanjut wanita yang akrab disapa Dio ini, tergantung jenis vaksin yang diterima. Adapun pemerintah sudah menjamin keamanan vaksin yang diberikan. Apalagi sejauh ini belum ada laporan dampak kesehatan pada ibu hamil yang jadi penerima vaksin.
“Vaksin yang diberikan jenis moderna. Jadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari moderna ini cukup tinggi. Seperti pusing, meriang dan demam. Itu bisa sampai 3 atau 5 hari tergantung orangnya,” tuturnya lagi.
Menurut Dio vaksin moderna ini sudah mulai digunakan pada pertengahan Agustus lalu. Dimana para tenaga kesehatan di kota minyak akan mendapatkan suntikan dosis ketiga yang dipusatkan di gedung Dome. Hal ini sesuai arahan dari pemerintah pusat yang memulai penggunaan moderna sebagai pengganti sinovac.
“Vaksinasi untuk ibu hamil ini dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 terhadap mereka, apalagi sebelumnya angka kematian ibu hamil cukup meningkat. Dan peningkatan ini ada yang dikarenakan ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu kita mengambil pelajaran dari ini. Harus dicegah jangan terjadi lagi,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post