Balikpapan, Borneoupdate.com – Sebanyak 30 mahasiswa jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melakukan kunjungan lapangan ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. (Jumat, 27/05). Para mahasiswa ini berasal dari tingkat yang beragam.
“Tujuan kami melakukan kunjungan ini adalah mendapatkan pengetahuan tentang proses bisnis kilang,” ujar Dosen Pembimbing Kunjungan Dian Rahmawati. Dian menyampaikan harapannya agar melalui kunjungan ini, para mahasiswa mendapatkan informasi dari narasumber yang tepat.
Kunjungan dari mahasiswa Teknik Kimia ITK ini mendapat sambutan baik dari perusahaan. “Kunjungan mahasiswa ke RU Balikpapan ini merupakan kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk berbagi pengetahuan tidak hanya proses bisnis tetapi juga keberadaan secara sosial di masyarakat,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Chandra menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan Kilang Pertamina dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional sebagai sub holding PT Pertamina (Persero). “Untuk mencapai target nilai pasar US$ 100 juta di tahun 2024, Pertamina sejak 2021 lalu telah meresmikan pembentukan sub holding. Saat ini terdapat 6 sub holding Pertamina yang dikelompokkan berdasarkan proses bisnisnya,” jelas Chandra.
PT KPI mendapatkan amanah untuk mengelola kilang yang dulunya dikelola oleh Pertamina (Persero). Selain mengoperasikan kilang eksisting, PT KPI juga melakukan peningkatan kapasitas kilang dan pembangunan kilang baru.
Dalam kesempatan itu, para mahasiswa juga mendapatkan penjelasan proses bisnis migas dari hulu hingga hilir. Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke kilang.
“Melalui kunjungan ini kami berharap, para mahasiswa mendapatkan informasi yang benar terkait wewenang dan proses bisnis Pertamina dan juga hal-hal yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah,” kata Chandra.
Chandra juga menyampaikan harapannya agar suatu saat para mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut dapat menjadi pekerja Pertamina. “Semoga nanti ada dari peserta yang menjadi pekerja Pertamina dan mungkin nantinya juga akan menjelaskan proses bisnis Pertamina ke mahasiswa lainnya,” tutup Chandra.
Discussion about this post