Bontang, Borneoupdate.com – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar, secara resmi meluncurkan program inovatif “AKSI MASJAYA” (Meningkatkan Pengawasan dan Jaga Wilayah) sekaligus meresmikan Kelurahan Ramah Difabel di Kelurahan Bontang Baru.
Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto; perwakilan TJSL PT Pupuk Kaltim; Sekretaris Lurah, Hamzah, Kasi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum, Dian Lestari, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Gopi Susanto, Bhabinkamtibmas, Babinsa, FKPM dan perwakilan Forum RT.
Dalam sambutannya, Munawwar mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan. “Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya sangat menyambut baik pelaksanaan acara ini. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kasi Pemerintahan dan Trantibum Kelurahan Bontang Baru, Ibu Dian Lestari, dan Sekretaris Lurah, Bapak Hamzah, atas inisiasi perubahan yang luar biasa ini,” ungkap Munawwar.
Program “AKSI MASJAYA” dirancang untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan wilayah Kelurahan Bontang Baru dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, mitra kelurahan, dan sektor swasta seperti PT Pupuk Kaltim.
“Langkah awal ini diharapkan terus berlanjut hingga jangka panjang, dengan target pengawasan wilayah yang semakin menyeluruh untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis. Hari ini adalah bentuk Sinergi dan koordinasi kita serta kolaborasi karena sesuatu penyelenggaraan pemerintah tidak akan bisa jalan tanpa dukungan masyarakat” lanjutnya.
Selain itu, peluncuran Kelurahan Ramah Difabel menunjukkan komitmen Pemkot Bontang dalam memberikan pelayanan inklusif bagi masyarakat penyandang disabilitas. Munawwar berharap fasilitas ini dapat memberikan kemudahan aksesibilitas bagi warga difabel, mulai dari sarana fisik hingga pelayanan administratif.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Kota Bontang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial yang berkeadilan,” tegasnya. (*/ProkopimBontang)
Discussion about this post