Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pengembangan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berjalan. Khususnya yang dilakukan di tingkat desa berupa pembangunan jalan. Mengingat fasilitas umum ini menjadi denyut nadi akses perekonomian warga sekitar.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan saat ini sedang ada perbaikan sejumlah ruas jalan pemukiman yang juga merupakan jalan penghubung empat desa berbeda. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berlalu lintas bagi warga setempat. Total panjang jalan yang dikerjakan mencapai 600 meter dan pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
“Perbaikan ini juga terealisasi berkat dukungan dari banyak pihak dan koordinasi yang baik antara desa dan dinas,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Sukirno juga menjelaskan bahwa peningkatan jalan desa tersebut melintasi dua rukun tetangga (RT), yaitu RT 5 dan 6 di Desa Loh Sumber. Selain itu, ruas jalan tersebut juga berfungsi sebagai salah satu penghubung empat desa yang berbeda, yaitu antara Desa Loh Sumber, Jembayan Dalam, Long Anai, hingga Sungai Payang.
Peningkatan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan berlalu lintas bagi warga Desa Loh Sumber dan tiga desa lainnya. Oleh karena itu, pihaknya tidak mengambil konstruksi sembarangan dalam peningkatan jalan tersebut. Pihaknya mengusulkan peningkatan konstruksi jalan dari aspal sebelumnya menjadi betonisasi. Nantinya, pengecoran jalan sepanjang 600 meter akan dilakukan dalam beberapa spot-spot dan memiliki lebar jalan sekitar lima meter dengan ketebalan beton sekitar 20 sentimeter.
“Tahun kemarin, kami juga telah melakukan pengecoran spot-spot di jalan poros Desa Loh Sumber, dan pekerjaan ini adalah kelanjutannya,” urainya.
Sukirno melanjutkan penjelasannya, bahwa peningkatan infrastruktur jalan desa menjadi salah satu fokus pekerjaan pihaknya. Meskipun begitu, pihak desa tidak akan dapat menyelesaikan pembangunan atau perbaikan seluruh jalan desa sekaligus. Pasalnya anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi jalan desa bersumber dari pemerintah daerah, dan anggarannya terbatas.
Namun, Sukirno berjanji akan terus berkoordinasi dengan Dinas PU Kukar untuk melanjutkan peningkatan sejumlah ruas jalan desa. Selain itu, mereka berharap agar seluruh jalan desa dapat ditingkatkan melalui semenisasi dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni pada 2024 mendatang.
“Yang jelas, kami akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur secara luas, sesuai dengan program Bupati Kukar,” pungkasnya. (*/Adv/DIR)
Discussion about this post