Balikpapan, Borneoupdate.com – Sebanyak 413 orang siswa kelas VII yang didampingi oleh 22 guru pendamping SMP Negeri 4 Balikpapan akan melakukan kunjungan ke Cagar Budaya Rumah Dahor sebagai bentuk implementasi tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berkaitan dengan kearifan lokal. Dari total 11 kelas, Kunjungan pertama dilakukan oleh kelas VII A dan VII B dari SMP Negeri 4 Balikpapan. (Senin, 20/02)
Kunjungan ini merupakan salahsatu program P5 yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka. Program P5 ini merupakan program yang dilakukan untuk menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Dalam kurikulum merdeka kita dibebaskan untuk melakukan implementasi proses pembelajaran seperti penanaman karakter pada siswa, melalui P5 ini para siswa SMP Negri 4 Balikpapan diperkenalkan warisan cagar budaya yang ada di sekita Kota Balikpapan sehingga anak-anak memiliki pengetahuan dan rasa bangga terhadap kota Balikpapan,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 4 Balikpapan Umi Chabibah.
Umi juga mengungkapkan alasan pemilihan Rumah Dahor sebagai salah satu tempat yang dikunjungi. Pemilihan Rumah Dahor ini dikarenakan anak-anak yang bersekolah di sekitar Balikpapan Barat juga masih belum pernah masuk ke Rumah Dahor. Selain itu pemilihan tema tentang kearifan lokal ini berkaitan dengan HUT Ke-126 Kota Balikpapan, “Pemilihan tema yang berkaitan dengan kearifan lokal juga dikaitkan dengan HUT Ke-126 Kota Balikpapan dengan harapan adanya P5 ini akan lebih memberikan karakter bangga, cinta tanah air, mandiri, gotong royong dan bernalar kritis terhadap kearifan budaya yang ada di sekitarnya” sambung Umi.
Kunjungan ini akan berlangsung hingga 27 Februari mendatang. Kunjungan akan dilanjutkan dengan kelas lainnya dan dilakukan secara bertahap. Relawan Rumah Cagar Budaya Dahor Rudiansjah J.A. mengaku senang dan menyambut baik kunjungan ini, “Kami merasa sangat senang dan menyambut baik kunjungan ke Cagar Budaya Rumah Dahor ini. Semoga semakin banyak siswa-siswi dan masyarakat umum yang peduli serta mengunjungi cagar budaya, cagar budaya kunjungi lindungi Lestarikan,” Ujar Rudi.
Di tempat terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa Rumah Cagar Budaya Dahor merupakan salah satu upaya Pertamina mengajak generasi muda untuk peduli dan mendapatkan pembelajaran dari kekayaaan sejarah, “Rumah Dahor tentunya tidak lepas dari sejarah Kota Balikpapan, dan sejarah Kota Balikpapan tidak lepas dari sejarah Pertamina. Melalui kunjungan ini diharapkan para siswa mendapatkan pemahaman tentang sejarah Balikpapan, sehingga mereka dapat semakin mencintai daerahnya dan memahami akan sejarah dari kota tempat mereka tinggal,” Tutup Chandra. (*)
Discussion about this post