PPU, Borneoupdate.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara menilai jangkauan pelayanan air bersih yang dinikmati masyarakat masih perlu ditingkatkan. Untuk itu lembaga legislatif di PPU ini meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Danum Taka sebagai operator distribusi air bersih kepada warga mampu memperluas cakupan layanan di tahun ini.
Wakil Ketua DPRD PPU, Hartono Basuki mengatakan distribusi air bersih kepada masyarakat masih terus ditingkatkan setiap tahunnya. Hal itu bisa dilihat dari pembangunan pipa jaringan dan jumlah cakupan layanan yang bisa dicapai oleh Perumda Danum Taka.
“Ini harus cepat dibenahi untuk memenuhi ketersediaan dan menanggulangi kesulitan air bersih di beberapa daerah yang belum terlayani. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan air bersih,” ungkapnya kepada wartawan (03/03).
Menurut Hartono pihaknya mendapat laporan masih adanya masyarakat yang sampai harus mengeluarkan uang membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari saat musim kemarau tiba. Seperti yang terjadi di Kecamatan Sepaku, baru dua desa yang mendapatkan akses air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka karena baru ada penambahan pipa jaringan air bersih.
“Ini kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan membangun jaringan pipa air bersih. Itu di Sepaku minim sumber air bersih. Kalau kemarau sumur kering dan cadangan air bersih bisa habis dan itu sudah terjadi bertahun-tahun,” tuturnya.
Saat ini tambah Hartono ada bantuan dari pemerintah pusat untuk pemasangan sambungan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) program pemerintah pusat. Namun program pemasangan sambungan air bersih MBR tersebut belum bisa terealisasi karena jaringan pipa air bersih masih dalam proses pembangunan. (FAD/ ADV)
Discussion about this post