Balikpapan, Borneoupdate.com -Pelaksanaan serbuan vaksinasi nasional TNI-POLRI sehari satu juta orang serentak di 34 wilayah polisi daerah (Polda) dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75 di Balikpapan Sport Center Convention (BSCC/DOME), Sabtu (26/6/2021).
Kapolda Kaltim menyampaikan, pelaksanaan program vaksinasi massal dilaksanakan serentak di 10 kabupaten kota di wilayah Kaltim. “Target mabes polri yang diberikan kepada kami 14.140 vaksin,” ujarnya.
Lanjut Kapolda Kaltim menegaskan kepada Presiden Jokowi secara virtual, apabila antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup besar. Sehingga, mendapatkan dukungan tambahan vaksin dari pemerintah propinsi maupun pemerintah kabupaten kota menjadi 16 ribu vaksin.
“Kami targetkan jam 16.00 WITA sore ini sudah akan selesai. Target ini mudah-mudahan sore hari nanti, sudah bisa tercapai,” paparnya.
Di tambahkan Kapolda, informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan masih banyak komunitas di Balikpapan yang belum menerima vaksin. Antusias masyarakat yang ingin divaksin sangat tinggi. Akan tetapi, keterbatasan vaksin yang penghambat.
“Mudah-mudahan sesuai dengan arahan presiden tadi, kedepan kami bisa dikalikan dua. Karena ini tergantung dari ketersediaan vaksin,” ulasnya.
Sasaran vaksinasi untuk semua masyarakat, khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melalui bank data, untuk mendapatkan sasaran vaksin. Yang terdaftar dalam bank data, maka akan di panggil untuk melaksanakan vaksinasi.
“Yang sudah terdaftar yang kami prioritaskan lebih dulu, nanti kami bisa gunakan bank data ini untuk daftar dan tunggu giliran,” urainya.
Ya memang pelaksanaan program vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah untuk membentuk herd imunity (kekebalan kelompok).
Menurut Kapolda Kaltim, terdapat tiga hal utama untuk mencegah peningkatan kasus Covid 19 di Kaltim, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5 M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas keluar rumah).
Kemudian, melaksanakan PPKM mikro dengan cara testing dan tracing supaya tidak menyebar dengan cepat apabila ditemukan ada yang positif. Ketiga, kegiatan vaksinasi ini.
“Kami seluruhnya berharap masyarakat patuh pada protokol kesehatan, jika kami lakukan 5 M. Mudah-mudahan bisa tahan kelajuan Covid 19 ini,” tutupnya.(SAN)
















Discussion about this post