Balikpapan,Borneoupdate.com-Ketersediaan vaksin di Kalimantan Timur (Kaltim) minim, pemerintah provinsi (Pemprov) terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat, agar Kaltim mendapatkan kiriman vaksin. Sehingga Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) dapat tercapai.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan capaian herd immunity (kekebalan kelompok) di Kaltim masih jauh. Pasalnya, Kaltim capaian herd immunity masih sekitar 25 persen sedangkan secara stadar WHO 70 persen. “Namanya usaha, kami tetap nunggu. Pokoknya asal datang dari pusat, kami akan tanyakan,” jelasnya disela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi nasional Covid 19 Pemprov Kaltim, Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (24/7/2021).
Hadi mengatakan berdasarkan data WHO, Kaltim merupakan salah satu dari enam provinsi yang dikhawatirkan. Untuk Kaltim, daerah yang menjadi prioritas selain Balikpapan yakni Bontang, Berau. “Tentu yang (menerapkan PPKM darurat) pasti prioritas,” ujarnya.
Lanjut Hadi menuturkan apabila jumlah vaksin yang didatangkan selalu dihabiskan jadi tidak disisakan. “Pokoknya asal datang (vaksin) dari pusat kami mintakan.
“Kami minta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan jaga imunitas dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan imun,” ungkapnya.
Terkait stok vaksin, Hadi menyampakan vaksin untuk Kaltim akan datang pada akhir bulan ini, namun belum diketahui berapa jumlahnya. “Karena setiap datang (vaksin) berubah-ubah, bisa lebih bisa kurang, jadi saya tidak bisa sebutkan,” pungkasnya.(SAN)
















Discussion about this post