Balikpapan,Borneoupdate.com-Vaksinasi secara massal digelar Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kepada 3.149 pelajar SMP dan SMA se Kota Balikpapan.
“Vaksinasi yang diberikan berjenis Sinovac, karena untuk usia 12 tahun lebih cocok, sehingga diarahkan untuk anak sekolah yang SMP,” ujar Kepala DKK Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, Kamis (26/8/2021).
1. Vaksinasi Pelajar Tidak diCampur
Juru bicara Satgas Balikpapan mengatakan, untuk pemberian vaksin kepada pelajar dilakukan dengan menggunakan strategi tersendiri. Sehingga, tidak tercampur dengan pemberian vaksin pelajar dan masyarakarat umum yang berlangsung saat ini.
“Khusus pelajar kami mendatangi langsung ke sekolah-sekolah, agar lebih terfokus dan sekaligus kami ingin melakukan pemeriksaan kesehatan anak sekolah, bukan hanya di vaksin saja,” urainya kemudian.
Oleh karenanya, petugas kesehatan dan tim vaksinator yang langsung turun mendatangi sekolah-sekolah tersebut.
2. Vaksinasi Pelajar di 27 Puskesmas se Balikpapan
Dio sapaa karibnya menuturkan DKK Kota Balikpapan dalam pemberian vaksin ini mengerahkan sebanyak 27 puskesma yang ada di masing-masing kelurahan di Balikpapan. Kemudian, puskesmas-puskesmas ini langsung mendatangi sekolah-sekolah yang ada dilingkungannya setempat.
” Target kami ada 68.176 orang sasaran pelajar usia 12-17 tahun dan saat ini sudah ada sebanyak baru 5,5 persen atau 3.766 pelajar yang sudah menerima dosis pertama. Kami fokus dalam Minggu ini (vaksin pelajar).Sementara dosis kedua baru 2.492 atau 3,7 persen,” urainya
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua pekan secara terus menerus, ia berharap pada bulan September 2021 pemberian vaksin kepada pelajar ini usai diberikan.
3. Sasaran vaksinasi masyarakat umum masih berlangsung
Pemberian vaksinasi masyarakat umum dilakukan disentra vaksinasi Gedung BSCC/Dome Balikpapan. Vaksinasi di lokasi ini menggunakan vaksin jenis moderna, untuk sebanyak 2.500 orang dengan nomor urut pendaftaan 7.001-9.500 untuk dosis pertama.
“Jika ada yang tidak ingin divaksin Moderna maka vaksinasinya tertunda. Menunda berarti kesempatan untuk menambah imunitas tubuh juga tertunda, padahal wabah masih berlangsung. Karena itu kami sampaikan bahwa vaksin terbaik saat ini vaksin yang ada,” ujarnya.
Dio menambahkan bahwa vaksin Moderna memiliki efikasi (khasiat) tinggi. Sudah seminggu ini juga para tenaga kesehatan mendapatkan Moderna sebagai vaksinasi penguat. “Alhamdulillah, semua baik-baik saja,” ucapnya.
4. Capaian Target Vaksinasi
Ia mengutarakan capain vaksinasi di Kota Balikpapan 29,4 persen. Namun, kegiatan vaksinasi masih tetap berlangsung dengan dukungan semua pihak dan pemerintah pusat sudah rutin mengirim vaksin ke Kota Balikpapan. “Kami melihat bulan agustus ini ada percepatan jumlah field vaksin yang kami terima, supaya ini mengejar target bulan lalu,” tutupnya.(SAN)
















Discussion about this post