Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah memiliki kewajiban untuk membuka akses transportasi bagi masyarakat. Dimana melalui pembangunan ruas jalan akan mempermudah lalu lintas orang dan barang yang berdampak pada pengembangan wilayah. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan untuk memecah kemacetan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim mengatakan pihaknya sangat mendukung pemerataan infrastruktur jalan hingga ke daerah pinggiran. Seperti ruas jalan alternatif yang menghubungkan antar kecamatan dan kelurahan di Balikpapan. Karena keberadaannya bisa memecah kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh.
“Kami ingin ada perhatian terhadap jalan tembus. Bisa dengan memperlebar atau mengaspal ulang jalannya. Ini jelas mempersingkat waktu tempuh warga Balikpapan Timur ke Utara dan sebaliknya. Juga sebagai jalan tembus kedua kecamatan tersebut,” ujarnya, Rabu (24/07).
Menurut Kamaruddin, banyak dampak positif yang muncul saat jalan penghubung itu dibangun. Selain memecah kemacetan, mempermudah akses transportasi juga dapat membuka investasi properti. Karena pengembang perumahan pasti melirik kawasan yang mudah dicapai oleh mobilisasi orang maupun barang.
“Jadi infrastruktur jalan bukan saja di tengah kota saja, tapi semua daerah yg ada di wilayah Balikpapan, termasuk Kecamatan Balikpapan Timur dan Utara,” tutur anggota dewan dari daerah pemilihan Balikpapan Barat ini.
Pihaknya menurut Kamaruddin, siap mendukung aspirasi masyarakat ini. Apalagi walikota terpilih juga menjadikan infrastruktur jalan sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama masa kepemimpinannya hingga 2024.
“Kami siap dorong percepatan pembangunan tersebut bisa terealisasi melalui APBD kota Balikpapan maupun Provinsi Kaltim. TInggal pihak pemerintah saja melakukan kajian terhadap jalan tembus yang bisa mengurangi kemacetan,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post