Balikpapan, Borneoupdate.com – Raungan sirine dan kibasan bendera menandai peluncuran kendaraan listrik PT PLN Kaltimtara di Kota Balikpapan, Jum’at (10/12) siang. Konvoi mobil dan sepeda motor listrik mulai meluncur membelah jalanan dengan rute ke Melawai dan berakhir di mall Balikpapan Super Block.
Sebelum melepas rombongan, Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, sempat meletakkan lima uang pecahan Rp 100.000 di kaca depan mobil pertama. Beliau menyatakan uang baru boleh diambil setelah mobil bergerak dari garis start. Sontak sejumlah orang termasuk wartawan berebut untuk mendapatkan lembaran rupiah tersebut.
GM PLN Kaltimtara, Saleh Siswanto mengatakan acara ini merupakan promosi kepada masyarakat terkait kendaraan listrik. Mengingat pemerintah terus berupaya menekan laju polusi lingkungan dari gas kendaraan bermotor. Apalagi selama ini kendaraan milik masyarakat masih mengandalkan bahan bakar minyak (BBM).
“Konvoi kendaraan listrik ini sesuai peraturan presiden. Dimana pemerintah pusat mendorong agar kendaraan ini menjadi pilihan masyarakat. Kan kendaraan berbasis listrik jelas ramah lingkungan dan tanpa polusi,” ujarnya kepada wartawan.
Program ini, lanjut Saleh, merupakan upaya pemerintah mengatasi tingginya pemakaian BBM. Termasuk mengupayakan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sebab BBM dari minyak bumi menghasilkan polusi pada udara. Selan itu suatu saat BBM ini akan habis.
“BBM kita masih impor. Itu kan harganya tinggi. Jadi masyarakat perlu beralih ke listrik. Kan sudah ada mobil, motor dan kompor listrik. PLN juga dukung lewat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” tuturnya lagi.
Menurut Saleh, saat ini PLN sudah memiliki 4 unit mobil listrik dan 30 unit sepeda motor listrik. PLN juga melengkapi dengan SPKLU yang mampu memberikan daya listrik bagi para pengguna. Bahkan rencananya kendaraan listrik akan menjadi kendaraan operasional PLN Kaltimtara mulai tahun depan.
“Jadi kita sudah ada SPKLU. Sementara masih pakai link aja. Transaksi dan bayar disitu. Praktis sekali. Kita uji coba mobil listrik dari 0 sampai 100% cuma perlu sekitar 50 kwh. Setara Rp 140 ribu. Itu bisa menempuh 350 kilometer. Kalau motor cukup 5 kwh bisa seharian,” jelasnya.
Sementara Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyambut baik kehadiran kendaraan listrik yang mengaspal di kota minyak. Apalagi kota ini mengusung konsep ramah lingkungan saat mewakili Indonesia dan meraih penghargaan di ajang adipura tingkat Asia Tenggara.
“Kami siap bantu mempromosikan ke masyarakat. Memang kendaraan listrik sekarang ini belum memasyarakat. Tapi saya yakin dengan kita pelepasan hari ini insyaAllah menjadi momentum yang baik. Ini selaras dengan komitmen kita bersama mendukung program bangsa,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post