Balikpapan, Borneoupdate.com- Di tengah mahalnya biaya pelayanan kesehatan di Indonesia, profesi dokter punya peran penting dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, seorang dokter sudah seharusnya menjunjung tinggi profesi dan sumpah jabatannya serta memiliki karakter 3 K yakni Kesantunan, Kesejawatan dan Kebersamaan, sesuai UU nomor 20 tahun 2013 yang bertujuan menghasilkan dokter bermartabat, berbudi luhur, bermutu dan berkompeten.
Tiga karakter penting bagi seorang dokter yang pertama Kesantunan, artinya mampu bersikap dan berkomunikasi serta memiliki bahasa tubuh yang baik. Kedua Kesejawatan artinya menjunjung tinggi etika profesi, serta meningkatkan kemampuan dan kompetensi kedokteran. Dan yang terakhir Kebersamaan artinya interkonektivitas terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Di sisi lain, profesi dokter juga sering menjadi sorotan lantaran dalam prakteknya ada yang mengkomersilkan profesinya, namun tidak sedikit pula yang berjiwa sosial tinggi demi kemanusiaan dan menjunjung tinggi sumpah jabatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Salah satunya Dr. Lilik Sujarwati Sp.M, sosok dokter jebolan universitas Airlangga Surabaya yang berpenampilan ramah dan santun ini, selain bertugas di Klinik Ibnu Sina dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan juga membuka praktek klinik mata dan syaraf, bersama suaminya Fajar Rudy Qimindra dokter spesialis syaraf, di kediaman pribadinya di jalan Masjid Ar Raudah No.58 Kelurahan Damai, Balikpapan.
“Untuk klinik mata menerima berbagai tindakan medis seperti operasi Katarak, operasi Mata serta pemeriksaan dan konsultasi mata. Sedangkan untuk saraf melayani pengobatan sakit kepala dan migrain, kejang epilepsi, Tremor, Saraf terjepit, Stroke, Demensia, tumor otak, Cedera kepala, Parkinson serta lainnya yang berkaitan dengan syaraf,” jelas Lilik
Ditambahkannya, di klinik mata dan syaraf miliknya juga terdapat Optik Ainun yang menyediakan berbagai jenis dan merek kacamata. Selain melayani warga sekitar juga diperuntukkan bagi warga Balikpapan lainnya, dengan harga yang terjangkau serta pelayanan maksimal dengan jaminan kualitas terbaik.
“Perawatan mata sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya, oleh karena itu kita harus selalu merawat kesehatan mata. Bukan hanya mengurangi aktivitas yang melelahkan bagi mata, namun juga memeriksakan secara rutin setiap enam bulan sekali,” tegas Lilik.
Biasanya pada momen perayaan hari-hari besar seperti HUT Kota Balikpapan atau Hari Penglihatan se Dunia, Dokter Lilik Sujarwati bersama rekan sejawatnya kerap menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata gratis, sekaligus membagikan kacamata gratis bagi pasien umum maupun BPJS yang tidak mampu, melalui Optik Ainun guna menjalani pemeriksaan mata.
Selain itu, Lilik Sujarwati yang memiliki jiwa sosial tinggi juga rutin bersedekah membagikan sembako dan berbagai jenis makanan setiap hari Jum’at, yang diberikan kepada warga sekitar maupun pegawai Rumah Sakit dan pasiennya guna menyambung tali silaturahmi.
“Melalui kegiatan Jum’at berkah ini, Saya berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19, sekaligus menggugah pihak lainnya untuk berbuat sama,” tutup Lilik
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Balikpapan yang mengalami gangguan pada organ vital mata, dr. Lilik Sujarwati Sp. M bersama suami dan rekan sejawatnya sering menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti aksi sosial yang digelar beberapa waktu lalu bertajuk paket mini lab, pemeriksaan mata dan cek kesehatan dengan harga murah hanya 50 ribu rupiah.
Menyikapi tingginya animo masyarakat yang datang dari berbagai wilayah Kota Balikpapan, untuk memeriksakan mata yang meliputi syaraf mata, katarak dan selaput daging tumbuh serta pemeriksaan kesehatan seperti asam urat, gula darah, kolesterol dan tekanan darah. Kedepan, kegiatan semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkala agar masyarakat semakin sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan. (TS)
Discussion about this post