Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan membenarkan masuknya varian Covid-19 jenis omicron ke kota minyak. Hal itu berdasarkan hasil tes laboratorium WGS (whole genome sequencing) Puslitabangkes dan SGTF Labkesda Provinsi Kalimantan Timur. Dimana kedua laboratorium ini menemukan adanya varian itu dari salah satu sampel yang terkonfirmasi positif asal Balikpapan.
“Jadi sudah resmi masuk ke Balikpapan varian ini. Itu hasilnya sudah keluar dari tes WGS dan SGTF laboratorium. Jadi di Balikpapan sudah ada jenis varian Omicron,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti.
Menyikapi hal ini, lanjut wanita yang akrab disapa Dio ini, pihaknya memohon masyarakat agar kembali tetap berada di rumah saja dan memperketat disiplin protokol kesehatan serta menggunakan masker 2 lapis. Bahkan pemerintah setempat sudah merumahkan para PNS terhitung pada 18 Februari 2022 untuk kegiatan sterilisasi.
“Kami menghimbau semua masyarakat terutama yang lanjut usia agar segera vaksin. Yang warga juga jangan abai prokesnya. Tenaga kesehatan kami juga sudah mulai terpapar. Ini ada lebih 70 nakes yang sudah terkonfirmasi positif,” tuturnya lagi.
Selain itu, menurut Dio, varian Covid-19 yang ada di Balikpapan bukan hanya omicron. Namun juga masih ada jenis delta. Sehingga saat ini virus Covid-19 yang menyebar merupakan campuran varian omicron dan varian delta. Sementara jumlah kasus positif yang terdata rata-rata berada di atas 300-an per harinya.
“Makanya kami sampaikan bahwa saat ini juga tengah terjadi lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan. Kami minta semua pihak membatasi kegiatan pertemuan. Tetap jaga prokes dan kesehatan tubuh,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post