
Samarinda, Borneoupdate.com – Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda berlangsung khidmad dan sederhana dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021. Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan laporan yang berisi pencapaian target pembangunan di beberapa sekttor yang mengalami peningkatan.
Dalam penyampaiannya Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan sebagian besar target di berbagai sektor telah tercapai, bahkan melebihi ekspektasi atau target yang ditetapkan.
“Contohnya seperti dari sektor pendapatan daerah. Dalam tahun anggaran 2021, pendapatan daerah ditargetkan Rp 2,777 Triliun. Realisasinya melebihi target tersebut, yaitu Rp 2,860 Triliun atau 102,98 persen,” ujarnya di aula DPRD Samarinda, Kamis (31/2/2022).
Dijelaskan, pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD sendiri realisasinya sebesar Rp 594, 620 Miliar atau 105,90 persen dari target Rp 561,492 miliar.
“Alhamdulillah, di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2021, realisasi pendapatan asli daerah Kota Samarinda tetap bisa mencapai target. Bahkan melebih target sebesar 5,90 persen,” jelas Andi.
Pendapatan transfer dari target Rp 2,127 Triliun, terealisasi sebesar Rp 2,171 Triliun atau 102,07 persen. Sedangkan untuk lain-lain, terealisasi sebesar Rp 94,547 Miliar dari target Rp 88,842 Miliar.
Dari sektor belanja daerah, Pemerintah Kota Samarinda mengalokasikan Rp 3,317 Triliun dengan realisasi Rp 3,069 Triliun atau 92,54 persen. Ini menunjukkan belanja mengalami peningkatan Rp 91,8 Miliar atau 3,08 persen.
Keberhasilan lainnya, ujar Andi Harun, terdapat beberapa capaian pembangunan yang cukup memuaskan, diantaranya, berkurangnya titik banjir di Kota Samarinda, peningkatan investasi dan penanaman modal sebesar 89,78 persen, melakukan sistem parkir elektronik atau E-Parking.
“Serta terlaksananya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro-Bebaya) di 59 RT sebagai pilot project. Serta program ‘Doctor On Call’ untuk kondisi darurat, lansia, dan balita,” ujarnya.
Andi Harun juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada anggota legislatif atas dukungan dan kerjasama yang baik. Tak terkecuali, seluruh stakeholder pembangunan atas peran serta dalam mendukung dan menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Kami mengharapkan saran konstruktif maupun inovasi untuk perbaikan kinerja pembangunan di masa yang datang,” harap Andi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono mengatakan, setelah menerima LKPJ dari wali kota, DPRD akan membuat panitia khusus (Pansus) LKPJ yang akan melakukan sinkronisasi atau uji lapangan.
“Namun secara umum, LKPJ Wali Kota Samarinda memuaskan dan rata-rata pencapaiannya tinggi. Paling besar itu adalah masalah Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan lainnya,”ucap Sugiyono.(YA)
















Discussion about this post