Samarinda, Borneoupdate.com – Jelang pelaksanaan ajang seleksi Pra Popnas Pelti Kabupaten/Kota di Kaltim yang akan digelar di Samarinda pada 19 Mei-22 Mei 2022 nanti, sejumlah daerah di Kaltim menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ajang seleksi tersebut. Namun rencana tersebut terkendala waktunya, karena bersamaan dengan pelaksanaan ujian kenaikan sekolah yang akan dimulai pada tanggal 17 Mei 2022.
Persoalan tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pelti Kalimantan Timur tahun 2022, yang mengangkat tema “Perkokoh Soliditas Organisasi untuk kemajuan dan peningkatan prestasi” yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Agus Tianur didampingi ketua Pelti Kaltim Dr. Ir. H. Zairin Zain. MSi, di Aula Bappeda Kalimantan Timur (15/05/2022)
Atas dasar itulah, Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Kaltim membuat perubahan waktu menjadi tanggal 6-9 Juni, hal itupun belum final lantaran menyangkut masalah entry by name.
Kadispora Kaltim Agus Tianur dalam sambutannya menyatakan, upaya pemerintah untuk meningkatkan prestasi olah raga dimulai babak baru melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“DBON menjadi tumpuan untuk mencetak atlet berprestasi di level internasional, dengan sasaran mampu berprestasi di multi event Sea Games, Asian Games dan Olympiade. Sebanyak 14 cabor kini masuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diyakini mampu bersaing di level internasional,” jelas Agus Tianur.
“Meskipun sudah ditetapkan 14 cabor bukan berarti menjadi harga mati, dimana sistim promosi dan degradasi akan diterapkan. Artinya dalam perjalanan waktu yang telah ditentukan jika tidak bisa meningkatkan prestasi, maka kedudukannya di DBON akan tergantikan. Kaltim dan Jatim, menjadi pilot projek pengembangan DBON ditanah air,” imbuhnya
Pada kesempatan tersebut ketua Pelti Kaltim Zairin Zain mengatakan, melalui program DBON pembinaan atlet tenis daerah diyakini nantinya akan berprestasi.
“Saya optimis pembinaan atlet daerah lebih terarah dan mampu bersaing di level Internasional, lantaran Dispora Kaltim memegang kendali secara langsung terhadap pembinaan cabor,” pungkas zairin Zain
“Peluang Kaltim dalam Pra Popnas kali ini sangat berat, karena masuk dalam zona empat bersama tim kuat Jatim, Sulsel, Sulbar, Sulteng, NTB dan NTT. Kami minta, persiapan atlet harus di utamakan karena persiapan yang baik akan menghasilkan pemain hebat,” tutupnya. (TS/BUD)
Discussion about this post