Samarinda, Borneoupdate.com – Gubernur Kaltim melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Yudha Pranoto menegaskan saat ini Provinsi Kalimantan Timur sedang mempersiapkan diri menuju Ibu Kota Negara (IKN), tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan.
Bukan hanya pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, terampil dan cerdas, namun penguatan terhadap kapasitas wilayah juga menjadi hal utama yang harus dipersiapkan, katanya dalam sambutan tersebut.
“Selain SDM, penguatan kapasitas wilayah perlu diperhatikan. Secara fisik, pembangunan IKN sudah mulai tahun 2022 ini. Seperti, pembangunan Land Development. Karenanya, Kementerian PUPR berencana akan membangun struktur hijau atau green infrastructure dalam pembangunan IKN agar ramah lingkungan,” ucapnya saat Pembukaan Rakor Penanggulan Bencana se-Kaltim di Gran Senyiur, Rabu malam (15/6/2022)
Yudha menuturkan pembangunan yang tidak tamah lingkungan akan mengalami rawan bencana alam. Kejadian bencana menimpa sejumlah daerah di Indonesia yang intensitasnya cenderung meningkat.
Hal ini memerlukan kewaspadaan bersama, sebab bukan tidak mungkin bencana serupa juga terjadi di Provinsi Kalimantan Timur, imbaunya.
“Karena itu diperlukan skala terarah, kolaborasi dan koordinasi terpadu dengan pola penyelenggaraan Kolaborasi Multipihak ( Pentahelix ), baik pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Itulah kenapa penguatan kapasitas wilayah sangat perlu dilakukan terlebih menyambut IKN,” tutur Yudha. (Fad/adv/diskominfokaltim)
Discussion about this post