Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan melakukan sosialisasi evakuasi dan identifikasi arsip akibat bencana. Sosialisasi ini melibatkan seluruh perangkat daerah beserta kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Sutadi mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait evakuasi, identifikasi, pemulihan hingga penyimpanan arsip akibat bencana. Termasuk memotivasi bagi satuan perangkat daerah untuk berupaya meningkatkan dan menyempurnakan sistem kearsipan.
“Sosialisasi ini untuk membantu para pencipta arsip di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menyusun tindakan preventif (pencegahan) untuk menghadapi bencana yang kemungkinan bisa saja terjadi di kemudian hari,” ujarnya, Senin (06/10).
Menurut Sutadi, peristiwa bencana Tsunami di Provinsi Aceh pada 2004 lalu bisa menjadi bahan rujukan. Di mana pemerintah daerah berhadapan dengan kerusakan arsip pasca kejadian bencana. Maka perlu sekali tahapan evakuasi dan identifikasi arsip. Termasuk pemindahan bentuk arsip dari fisik ke penyimpanan digital.
“Jadi mulai saat ini kita harus memiliki budaya siaga, antisipatif, responsif dan adaptif. Budaya ini sangat penting karena bencana itu datangnya tidak terduga, bahkan tidak terbayangkan sebelumnya,” jelasnya. (ADV/ SAN)
















Discussion about this post