Jumat, 8 Agustus 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Sosial

SISI LAIN RELAWAN 

Redaksi by Redaksi
07/10/2022
in Sosial
0
A A
0
SISI LAIN RELAWAN 
Share on FacebookShare on Twitter

Balikpapan, Borneoupdate.com – Semua orang tentu punya sisi lain. Membaca sudut yang berbeda itu pastinya jauh beda dengan membacakannya. Nah di kalangan relawan Kokam Kaltim juga sering muncul macam ini. Mulai cerita soal makanan, suudzon orang sampai perilaku individu relawan. Di bagian akhir tulisan ini aku mencoba merekamkan sedikit cerita teman-teman relawan saat bertugas ke Semeru.

Koper

“Mas Fuad tolong fotokan itu yang bawa koper. Ini namanya relawan koper. Mau ikut audisi relawan kah,” ujar Iwan, Sekretaris Kokam Kaltim, sambil tertawa. Ini cukup unik bagi kami di relawan. Biasanya perlengkapan tersimpan dalam tas carrier. Tapi perjalanan ke Semeru ini ada relawan yang bawa koper. 

Cak Nono begitu kami biasa menyapanya. Pria bernama lengkap Nonok Widyanto ini adalah relawan asal Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dia membawa tas koper ukuran sedang berwarna hijau tosca. Lalu ada tas ransel kecil berisi laptop. Maklum dia bukan relawan biasa. Kesehariannya juga menjabat pelaksana tugas kepala SD negeri.

“Ini istriku yang nyiapkan. Aku manut (ikut) aja,” tuturnya menjawab pertanyaan teman sesama relawan. Beberapa teman pun sempat mengambil foto cak Nono yang membawa koper. “Selesai audisi relawan,” tulis Solihin, di grup BPO Kokam Kaltim. “Juara umum setengah tiang,” sahut Iwan kemudian. Cak Nono sendiri mengirim stiker tertawa ke dalam chat grup itu. 

Bahkan Komandan Kokam Kaltim, Tamam Habibi, pun turut berkomentar terhadap foto relawan koper itu. “Relawan pakai tas bag ya ini sudah,” ujarnya. Tapi memang secara penggunaan koper dinilai kurang praktis bagi relawan. Apalagi kalau memerlukan gerak cepat ketika berada di lokasi bencana. Tapi kami saat itu dalam rangka recovery pasca bencana.   

Makanan

Bagi kami di Kokam Kaltim perjalanan kerja tidak jauh jaraknya dari makanan. Yang jelas bukan makan di tempat mewah. Tapi sambil makan bisa ketemu sesama relawan Muhammadiyah di kawasan Lumajang. Bahkan kadang makannya jadi gratisan karena ada yang membayarkan duluan. Itu yang kami alami saat akan membayar makanan usai silaturahmi dengan anggota Pemuda Muhammadiyah di sini. Ternyata sudah dibayar oleh rekan yang juga sebagai komisioner lembaga adhoc di Lumajang.

Lalu ada lagi saat makan siang. “Maaf biar yang nyopir makin kuat,” tulis cak Nono lengkap dengan foto kepala kambing. Tamam yang ketika itu berada di Surabaya langsung menjawab. “Resiko pulang duluan. Cukup ini aja,” ujarnya di grup BPO Kokam. Foto ini menunjukkan secangkir kopi dan sebungkus roti. 

“Maaf terpaksa kepala kambing hanya kami berempat,” balas cak Nono lagi. Memang kami hanya berempat tersisa melanjutkan program awal pembangunan TK ABA Semeru. Yakni Iwan, saya, cak Nono dan kang Solihin. Jadilah kami berempat menyantap hidangan kepala kambing khas Lumajang lengkap dengan kuahnya.

Bahkan serah terima berkas berita acara pembangunan tiga ruang kelas TK ABA Semeru juga di warung makan. “Mbok yo dipangan disek kui seng nok meja,” komentar Tamam pada foto penyerahan berkas ketika tim kami tiba di Balikpapan. Memang makanan terlihat sudah tersaji di atas meja saat itu. Tinggal menunggu waktu dimakan saja. 

Tak ketinggalan Iwan mengirimkan foto cak Nono yang sedang makan. “Seperti tiga hari ora madang,” tulisnya di chat grup BPO Kokam Kaltim. Aku jadi teringat ucapan cak Nono saat makan kepala kambing di Lumajang. “Kan relawan itu tugasnya menggembirakan kemanusiaan. Kan kita manusia juga. Kita perlu gembira juga. Ini khusus Kokam Kaltim ya,” ucapnya. 

Silaturahmi

Ini kosa kata paling berkesan menurutku. Sampai ke lokasi bencana membuatku bisa bertemu orang baru. Baik itu sesama relawan, pengurus Muhammadiyah hingga warga sekitar lokasi bencana. Nah Pulau Jawa justru merupakan gudangnya relawan Muhammadiyah baik yang tergabung di MDMC hingga Kokam. Kesempatan tugas di Lumajang kali ini pun mempertemukan kami dengan relawan senior.

Itu terjadi saat menyelesaikan tugas di Semeru. Semula kami yang tersisa berempat berniat menuju Yogyakarta. Namun niat itu urung terlaksana karena harga tiket pesawat pulang yang mahal. Akhirnya kami memindahkan rencana menginap ke Kota Batu. Di sana juga ada Komandan Anam yang sedang bertugas di Malang. Kami menyempatkan bertemu beliau di pos BPBD Malang. 

Pertemuan kami hanya berlangsung sebentar. Tapi semangat dan motivasi meluncur deras dari mulut senior MDMC ini. Terutama dalam membina kader-kader penerus gerakan kebencanaan di Muhammadiyah. “Kaltim ini satu-satunya tempat di luar Jawa yang sering saya datangi. Senang saya sama kiprah teman-teman di sana,” ujar Anam. Kami lalu berpamitan dan berfoto bersama sebelum melanjutkan perjalanan.

“Kok onok ndan Anam om,” tanya Arman, relawan asal Kukar di grup WA BPO. “Yang pakai kalung seniornya senior,” tambah Faoji, sesama relawan asal Kukar. Komentar ini terkait postingan foto kami saat bertemu Komandan Anam di Malang usai bertugas di Semeru.

Tujuan semula untuk menginap di Kota Batu juga batal terlaksana. Kami sepakat menuju Gresik. Di sana sudah menunggu Komandan Didi yang baru saja kembali dari Kaltim. “Kita ditunggu ndan Didi di masjid Ahmad Dahlan Kebo Mas, Gresik. Nginap di sana aja sekalian,” ujar Solihin menyampaikan informasi yang diterimanya. 

Mobil yang kutumpangi pun mengaspal menuju tol. Ruas jalan penghubung kabupaten kota di Jawa memang beda dengan Kalimantan. Cukup masuk keluar tol sudah bisa sampai. Tinggal kartu tol saja yang perlu terisi penuh. Jalan bebas hambatan ini tentu mempersingkat waktu tempuh. Apalagi volume lalu lintas penduduk Jawa jelas tinggi sekali.

Tiga jam kemudian kami sampai di titik pertemuan dengan Komandan Didi. Pria tegap dengan rambut memutih ini menyambut dan menyalami kami satu persatu. Lalu ada juga Komandan Andi yang juga bertugas sebagai petugas keamanan di masjid Ahmad Dahlan. Kedua orang ini adalah senior Kokam asal Kudus dan Lamongan. Lalu ada lagi anggota Kokam asal Gresik yang turut bergabung.

“Ketemunya malah di Surabaya,” ujar Lukman, relawan Kokam Balikpapan. “Gresik om,” sahut cak Nono di grup WA. Karena memang kami berkumpul di kota ini. Setelah bersalaman kami beranjak ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah. Usai itu kami juga sempat menikmati spa ikan gratisan di kolam depan masjid.

Esok harinya sebelum menuju bandara Juanda di Surabaya, kami bersama komandan Andi dan Didi sarapan bersama di kantor Dinas Perhubungan Gresik. Kantin ini terletak berseberangan dengan masjid tempat kami menginap. Tidak banyak isi percakapan kami. Tapi silaturahmi menjadi kata kuncinya. “Jangan lupa mampir. Info-info aja kan sudah tahu kesini. Coba masih ada waktu ayo main ke Lamongan. Kita bakar ikan,” ucap Andi.

Tak ketinggalan komandan Didi menawarkan kami mampir. Memang rumahnya di Kudus, Jawa Tengah, masih sekitar 7 jam perjalanan. Tapi begitulah kebersamaan sesama relawan. Selalu ada tawaran mampir dan bertemu meski hanya berteman secangkir kopi dan camilan. Kami pun berpamitan dan meneruskan perjalanan ke Surabaya untuk kembali ke Kaltim. 

Kuliah

Ini cerita lain lagi. Tapi bagiku ini cukup menggelitik. Di kalangan relawan Kokam asal Kaltim saat ini banyak yang sedang menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi. Mulai dari stata 1 hingga pasca sarjana. Ada Iwan Sulistia dan Rohiman yang masuk magister manajemen di Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT). Lalu ada Nonok Widyanto dan Arman yang menuntut ilmu di magister manajemen pendidikan Islam di UIN Samarinda. 

Ada juga Lukman dan Solihin yang terdaftar sebagai mahasiswa S-2 manajemen pendidikan di UAD. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta ini membuka kelas di Balikpapan lengkap dengan beasiswa kadernya.  Di samping itu ada Khairil Anwar yang sudah mendekati akhir studi magisternya. Masih ada lagi relawan Kokam Kaltim lainnya yang juga baru masuk kuliah jenjang sarjana. Seperti Faoji dari Sebulu, Kabupaten Kukar.

Ternyata para relawan Kokam ini tidak melupakan sisi pendidikannya. Meski ada saja beragam alasan dari kuliah yang sedang mereka tempuh. Mulai dari alasan keluar rumah, menambah profil data diri hingga terkait status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi kesibukan di bangku kuliah tidak menghalangi rekan-rekan ini turun sebagai relawan ke lokasi bencana.

Contohnya saat bertugas ke pusat relokasi Semeru beberapa waktu lalu. Iwan Sulistia, Solihin dan Nonok Widyanto tetap mengikuti kegiatan perkuliahan. Metode online jelas memberikan kemudahan mengikuti perkuliahan. Mereka tidak perlu tatap muka secara langsung dengan dosen pengajar. Cukup pakai handphone yang tersambung internet dan earphone terpasang di telinga. 

“Kalo di Kukar itu ada beasiswa bagi guru swasta untuk kuliah. Yang penting ada surat tugas belajar dari sekolah asal,” ujar cak Nono. Ini yang membuat dirinya mengajak anggota Kokam lainnya untuk segera masuk kuliah. Seperti Faoji yang memulai perkuliahan di Universitas Widya Gama Samarinda. 

Apa pun namanya menuntut ilmu jelas jadi kewajiban setiap muslim. Asalkan ilmu yang didapat bisa berdampak kebaikan. Baik bagi diri maupun orang lainnya. Meski kadang-kadang ini bisa jadi alasan keluar rumah. “Relawan Kokam Kaltim ini waktunya banyak yang luang. Tapi izin istrinya yang susah,” ujar Iwan sambil tertawa. Aku pun tertawa mendengarnya saat bersama rombongan ke Semeru. Apalagi yang belum lanjut kuliah justru termasuk aku. (FAD)

Related Posts

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

08/08/2025
Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

08/08/2025
ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

08/08/2025
Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

08/08/2025
Next Post
WAKIL KOMISI II DPRD SAMARINDA MINTA PEMERINTAH TINJAU ULANG KENAIKAN BBM

SAMRI MINTA PEMKOT SAMARINDA TEGAS TENTANG USAHA DI BADAN JALAN

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

08/08/2025
Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

08/08/2025
ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

08/08/2025
Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

08/08/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

08/08/2025
Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!

08/08/2025
ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

ICS Compute Menandatangani Perjanjian Kolaborasi Strategis dengan AWS untuk Mempercepat Adopsi Generative AI di Indonesia

08/08/2025
Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

08/08/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

Lagi! Peringkat BINUS UNIVERSITY Meroket di QS World University Rankings 2026
Teknologi

Lagi! Peringkat BINUS UNIVERSITY Meroket di QS World University Rankings 2026

26/06/2025
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu