Kutai Timur, Borneoupdate.com – Di hari ulang tahun ke 23 Kutai Timur, Dinas Perpustakan dan Kearsipan beberapa perpustakaan setingkat kecamatan dan desa di Kutai Timur, mendapat ‘hadiah’ ribuan judul buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim. Bukan hanya itu, bahkan ada yang mendapat bantuan pembangunan perpustakaan. Penyerahan bantuan buku, serta pembangunan perpustakaan di Kutim diakui Kadis Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltiim , Drs Syafranuddin MSI.
“Tahun ini, kami akan menyerakan sekitar 5000 eksemplar buku pada dinas perpustakaan kutim, yang akan diberikan pada beberapa Kecamatan, kelurahan dan desa. Termasuk bantuan pembangunan perpustakaan di kecamatan, kelurahan dan desa. Bantuan ini dibiayai dari anggaran Pendapatan Belanja Perubahan DPK provinsi,” katanya.
Diakui, penyerahkan buku yang dilakukan ke berbagai perputakaan di Kaltim, dilakukan semata untuk meningkatan minat baca bagi semua kalangan. Bahkan, petani diharapkan bisa membaca di perpustakaan, untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam bercocok tanan. “Bahkan mereka ini lebih bagus, karena bisa membaca, sekaligus menerapkan apa yang dibaca saat mereka bercocok tanam,” katanya.
Disebutkan, diantara perpustakaan yang akan menerima bantuan buku adalah Perpustakaan Desa Swarga Bara Sangatta utara sebanyak 720 judul sebanyak 2.160 eksemplar. Bantuan Buku Untuk Perpustakaan Desa Singa Geweh 720 judul sebanyak 2160 eksemplar. Bantuan Buku Untuk Perpustakaan Kecamatan Muara Ancalong 100 eksemplar. Bantuan Buku Perpustakaan Kecamatan Sangkulirang 400 eksemplar. Bantuan Buku Untuk Taman Baca Lemba Lestari 110 eksemplar. Pembuatan Perpustakaan Desa Singa Geweh seluas 115 M2 senilai Rp 200.000.000. Pembuatan Perpustakaan Desa Sangatta Selatan seluas 115 M2 senilai Rp200.000.000.
Selain menyerahkan bantuan buku atau pembangunan perpustakaan, DPK Kaltim juga menyerahkan kartu anggota Perpustakaan Kaltim pada Pejabat Kutim, seperti Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, serta Sekertaris Kabupaten Rizali Hadi. (ANA/adv/DPK kaltim)
Discussion about this post