Kutai Timur, Borneoupdate.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur, Ayub, mengatakan kekurangan sekitar 70 orang tenaga Arsiparis. Hal ini dipicu karena bidang kearsipan masih belum banyak di kenal, pihak yang punya kompetensi dalam bidang kearsipahan (Arsiparis) termasuk di Kutim.
“Jadi kalau idealnya sekitar 70 orang Arsiparis yang kami butuhkan. Sebenarnya di Perpustakaan itu ada tiga orang, namun satu sudah pensiun, dari dua orang yang masih ada, satu dalam waktu dekat juga akan pensiun, jadi tinggal satu yang masih aktif lama, ke depan” kata Kadis Ayub juga didampingi Kepala Bidang Akuisisi Pengelolaan dan Layanan kearsipan Budhianur.
Kadis Ayuib menjelaskan ada beberapa orang yang diangkat jadi Arsiparis, namun pengangkatannya itu dalam rangka penyesuaian sebagai fungsional. Jadi untuk menjadi Arsiparis yang benar, masih perlu pendidikan.
Sedangkan untuk seluruh Kutim seharusnya ada 70 Arsiparis. Minimal, tiap OPD, itu punya satu orang Arsiparis. Dan hendaknya, Arsiparis ini, tidak dipindah-pindahan ke jabatan lainnya. Meskipun dipindahkan ke OPD lain, maka seharusnya pindah dalam jabatan yang sama, sebagai Arsiparis, agar kesinambungan penangannan arsip di OPD terkait, itu tetap berlanjut.
Sebab, kalau tenaga Arsiparis ini dipindahkan ke bidanag lainnya, maka akan butuh waktu, tenaga dan anggaran lagi untuk mendidik Arsiparis baru, agar bisa melakukan penangangan arsip yang benar
Arsiparis, kata Kadis Syub, merupakan profesi, telah mendapatkan pendidikan khusus sehingga benar-benar mampu melaksanakan tugas-tugas, menjaga kualitas arsip agar tetap bisa lestari turun temurun.
“Sebab arsip ini perlu penanganan tepat, dan sesuai prosedur agar seluruh arsip bisa tertata dengan baik, serta ditempatkan dalam ruang khusus . Untuk itu, tidak semua orang bisa diberi wewenang untuk menjaga dan melestarikan arsip. Hanya Arsiparis, yang telah memiliki ilmu khusus penanganan arsip, yang bisa mengelola arsip sesuai standar agar terawat,” katanya.
“Karena itu, kami berharap, ke depan Arsiparis ini tidak dimutasi ke tempat lain lagi,”kata Ayub. (ADV/ SAN)
Discussion about this post