PPU, Borneoupdate.com – Pembangunan ibu kota negara (IKN) di wilayah Kabupaten PPU menjadi tantangan bagi generasi muda. Pasalnya persaingan dunia kerja akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Mengingat pendatang dari daerah lain akan turut masuk ke Kaltim untuk mendapatkan peluang kerja yang tersedia.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten PPU, Zaenal Arifin mengajak generasi muda mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Terutama membekali diri dengan kompetensi keahlian yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Apalagi lowongan kerja yang ada tentu mensyaratkan keahlian tertentu bagi peminatnya.
“Kita inginnya generasi muda tidak jadi penonton saja. Yang sudah ada keahlian harus upgrade terus. Yang belum punya belajar dari sekarang sampai bisa. Ini tidak bisa main-main,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Zaenal, pihak pemerintah juga harus berperan menyiapkan SDM lokal dalam menghadapi pemindahan IKN. Salah satunya dengan kerja sama dengan perguruan tinggi. Informasi yang ada menyebutkan sudah ada 5 universitas yang berencana membangun kampus di PPU. Yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Gunadarma.
“Mereka berencana akan membangun kampus di PPU. Bahkan Universitas Gunadarma telah membeli lahan di wilayah Kecamatan Penajam. Ini tentunya suatu langkah yang tepat untuk menyiapkan generasi muda di PPU dalam menyongsong IKN,” tambahnya. (ADV/ SUS)
Discussion about this post