Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Laila Fatihah mengungkapkan perlu adanya perubahan paradigma masyarakat yang saat ini tidak memiliki pekerjaan untuk dibantu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Pengebangan potensi diri tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah dengan menyediakan pusat-pusat pelatihan ketenagakerjaan.
“Pekerja yang pengangguran saat ini harus merubah paradigma dari pencari kerja untuk membuka lapangan kerja dan usaha sendiri,” tegasnya.
Laila minta masyarakat jangan hanya ingin menjadi karyawan tetap yang menerima gaji saja tetapi harus berusaha membuat peluang usaha sendiri sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran di Samarinda.
Dikatakannya para masyarakat yang belum memiliki pekerjaan (pengangguran) harus memiliki semangat dalam menambah keahlian serta pengetahuan mereka untuk menciptakan lapangan usaha baru.
“Ya kita kan tahu bahwa banyak OPD kita yang melakukan pelatihan dan pengembangan kepada masyarakat khususnya seperti balai latihan kerja. Itu harusnya dimanfaatkan untuk membuka lapangan pekerjaan,” ungkap Laila Fatihah, Rabu (9/11/2022).
Penyedia lapangan pekerjaan yang menampung juga terbatas dan memiliki jangka pendek seperti perusahaan mengalami masa suram, tidak menutup kemungkinan ada pemutusan hubungan kerja.
Untuk itu, sebut Laila, masyarakat kita perlu membangun keterampilan dan mindset untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
Masyarakat tidak bisa hanya menunggu tapi harus menjemput informasi terkait pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja. Diharapkan masyarakat mampu mendapatkan pengetahuan baru dan menguasai beberapa keterampilan yang berbeda.
“Ya masyarakat jangan hanya butuh pekerjaan baru ikut pelatihan, tetapi jika ada kesempatan harus diambil dan menambah keterampilan di bidang apapun itu. Artinya dia nanti bisa menguasai bidang baru dan menciptakan lapangan usaha,” tegasnya.(adv/dprdsamarinda)
Discussion about this post