Balikpapan, Bornoeupdate.com – Mengawali kegiatan awal tahun 2023, Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan Management Walktrough (MWT) ke Unit Balikpapan. MWT dilakukan oleh Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT KPI Sani Dinar Saifuddin Selasa, 03/01).
Kegiatan MWT ini dilakukan bersama VP Optimization Risk & Market Development, Adhityo Bayu Putranto. Pada kesempatan itu Sani Dinar menyampaikan hasil kinerja perusahaan selama tahun 2022. Selain itu Sani Dinar juga memberikan arahan terkait market outlook tahun 2023 dan strategic innitiative yang harus dilakukan tahun 2023 agar pencapaian kinerja lebih baik dari tahun lalu.
Menurut Sani Dinar, PT KPI Unit Balikpapan agar terus mengembangkan kolaborasi antar anak perusahaan Pertamina Group, baik dari sektor hulu sampai dengan sektor hilir.
“Seiring dengan meningkatnya tantangan bisnis saat ini juga ekspektasi pemerintah terhadap Pertamina, PT KPI harus dapat membangun kemampuan pengadaan minyak mentah untuk mengoptimalkan kontribusi energi untuk negeri. Selain itu kolaborasi dari sektor hulu hingga hilir juga harus lebih ditingkatkan agar mampu mendorong kerjasama strategis jangka panjang,” kata Sani Dinar.
Sementara itu GM PT KPI RU V Arafat Bayu Nugroho menyampaikan bahwak kegiatan MWT yang dilakukan diawal tahun ini dapat memberikan energi positif bagi pekerja PT KPI Unit Balikpapan. “Kehadiran direksi ke kilang kami dalam rangka MWT awal tahun 2023 ini memberikan semangat baru bagi seluruh pekerja RU V. Arahan bisnis tahun 2023 dari direksi akan menjadi perhatian bagi kami tim management RU V beserta seluruh pekerja RU V agar tetap bersinergi untuk mengimplementasikannya,” kaya Bayu.
Selain kegiatan kunjungan kedalam kilang, Direktur Optimasi Feedstock & Produk juga melakukan dialog dengan pekerja PT KPI Unit Balikpapan melalui kegiatan Talkshow bertajuk 1 Jam Bersama Direksi. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata bahwa pimpinan di level top management memiliki perhatian khusus kepada calon penerus estafet kepemimpinan perusahaan. (*/TS)
Discussion about this post