Balikpapan, Borneoupdate.com – Pembayaran ganti rugi lahan warga yang terkena proyek pemerintah masih menjadi perhatian DPRD Kota Balikpapan. Pasalnya warga sering menyampaikan terkait kejelasan pembebasan lahan. Terutama yang terkena proyek di tingkat lokal dan nasional tapi belum juga tuntas. Padahal permasalahan ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menilai kinerja Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) belum maksimal. Sebab hampir 80% penyerapan anggaran DPPR ini merupakan pengadaan lahan. Seperti lahan Stadion Batakan, simpang Muara Rapak dan Embung Aji Raden yang belum tuntas hingga saat ini.
“Ini sebenarnya permasalahan sudah menahun. Sudah ada wacana dari beberapa tahun lalu. Lahan warga sudah dibongkar tapi tidak kunjung dibebaskan. Itu program strategi nasional PDAM Embung Aji Raden penloknya dari tahun 2015 sampai sekarang tidak kunjung selesai,” ujarnya kepada wartawan.
Kondisi ini, lanjut Sabaruddin, menuntut pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melakukan evaluasi. Mulai dari SDM hingga kinerja penyerapan anggaran. Apalagi anggaran yang tersedia cukup besar dan berbanding terbalik dengan penyerapannya. Hal itu tentu lebih bermanfaat jika anggaran di DPPR dipindahkan ke OPD lainnya.
”Itu semua kita tanyakan. Apa kinerja dari DPPR ini. Juga soal aspek regulasi, SDM atau yang lainnya. Harus ada evaluasi kembali. Karena proses penyerapan anggaran tidak tuntas dengan alasan proses evaluasi verifikasi,” tuturnya lagi.
Menurut Sabaruddin, fungsi DPRD salah satunya menjadi pengawas terhadap kegiatan anggaran. Di mana anggota dewan bisa memberikan masukan, saran dan evaluasi terhadap kinerja OPD selaku pengguna anggaran. Mengingat kebijakan anggaran tidak boleh merugikan masyarakat setempat.
“Kami ingin kondusifitas Kota Balikpapan terjaga dan dewan tidak rela masyarakat Balikpapan terabaikan oleh pemerintah. Kami tidak rela masyarakat di ping pong kesana kemari, terlalu banyak birokrasi. Ini harus dipangkas, tidak bagus ini,” tandasnya. (FAD)
Discussion about this post