Samarinda, Borneoupdate.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dr. Jaya Mualimin menyampaikan, ada empat Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023.
Empat IKK itu di antaranya, pertama terkait presentasi kabupaten/kota yang memiliki 45 persen Puskesmas yang memenuhi sembilan jenis tenaga kesehatan. Kedua, skor kepuasan masyarakat terhadap urusan bidang kesehatan terutama Rumah Sakit (RS). Ketiga, presentase Puskesmas minimal terakreditasi Utama. Dan keempat adalah jumlah penduduk miskin dan kurang mampu yang memperoleh jaminan kesehatan.
“Empat IKK ini harus dipercepat pencapaian targetnya. Mengingat sudah memasuki tahun terakhir,” katanya pada acara Rapat Koordinasi Dukungan Lintas Sektor dalam Pencapaian Target Kinerja Bidang Kesehatan Provinsi Kaltim di Hotel Aruna Senggigi, Lombok beberapa waktu lalu.
Selain empat indikator kunci di atas, terdapat dua indikator lain yang juga menjadi perhatian Dinas Kesehatan. Yakni, penurunan angka kematian ibu melahirkan dan penurunan Stunting.
“Karena kedua indikator ini, mendukung pencapaian peningkatan Umur Harapan Hidup atau UHH. Walaupun jika dilihat dari capaian UHH Tahun 2022, Provinsi Kaltim di angka 74,62 telah melampaui target di atas rata-rata nasional,” lanjut dr. Jaya panggilan akrabnya.
Jaya menekankan, dua indikator terakhir sangat perlu mendapat perhatian semua pihak. Terutama dukungan dari lintas sektor. Sehingga, pencapaian tugas besar ini menjadi lebih mudah dan sesuai harapan. (diskominfokaltim)
Discussion about this post