Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan menjamin ketersediaan stok bahan pokok di Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Meski di beberapa wilayah sentra produksi pertanian mengalami gagal panen akibat kondisi cuaca ekstrem. Termasuk adanya dampak kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran saat bulan puasa.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan dari laporan yang ada stok bahan pokok di kota minyak masih masih dalam kondisi aman. Namun pemerintah setempat terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan harga dan volume pembelian di pasaran. Agar fluktuasi harga tidak menimbulkan aksi borong dari pihak konsumen.
“Kalau bicara harga, itu kan dinamika, saya sudah perintahkan dari awal kepada dinas terkait untuk melakukan razia ke pasar-pasar untuk menjaga stabilitas harga. Ini kan memang situasi kondisi yang terjadi setiap tahun menahun,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/03).
Rahmad mengakui Kota Balikpapan bukan daerah penghasil bahan pangan. Sehingga memiliki ketergantungan terhadap pasokan bahan pokok dari daerah lain. Seperti pulau Jawa dan Sulawesi. Sementara laporan terakhir menyebutkan cukup banyak lahan pertanian di Sulawesi yang mengalami gagal panen.
“Intinya kita memantau kenaikan harga dan ketersediaan stok. Karena hampir semua stok kita berasal dari luar daerah. Memang kita cek stok masih aman. Mudah-mudahan masih aman hingga habis lebaran,” tuturnya lagi.
Selain itu, tambah Rahmad, pihaknya juga berupaya mengantisipasi tindakan penimbunan. Yakni dengan berkoordinasi bersama kepolisian setempat dalam melakukan penindakan. Termasuk meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong pembelian menjelang perayaan Idul Fitri.
“Udah jelas kalau ada kegiatan penimbunan itu ada hukumnya. Artinya sudah pasti akan ditindak dan kepolisian berkoordinasi. Kalau ada yang melanggar hukum kita akan lempar masalah ke ranah hukum,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post