Samarinda, Borneoupdate.com – Pergerakan harga bahan pokok di pasaran menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda. Untuk itu, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda M Marnabas, pimpinan OPD terkait lainnya serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda menggelar inspeksi mendadak (sidak).
Ada 6 titik sasaran sidak, yakni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga, PT Dermaga PS, PT Indo Marco Adi Prima, PT Cahaya Setia Purnama, Indo Grosir dan Pasar Segiri
Di Perumda Varia Niaga, Rusmadi memastikan ketersediaan ayam beku dan minyak goreng. Selanjutnya di PT Dermaga PS, Rusmadi memastikan ketersediaan beras dan tepung dan bapokting lainnya. Demikian juga di 3 titik lainnya. Sementara di Pasar Segiri Rusmadi memantau harga bapokting dan berkomunikasi dengan para pedagang.
“Kita bersyukur karena dari sisi persediaan terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat beras, kemudian gula tepung, minyak goreng, daging itu alhamdulillah dalam kondisi terjaga dan relatif stabil. Kecuali bawang putih justru naik dari Rp28 ribu menjadi Rp 30 ribu dan ikan layang dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu,” ungkap Rusmadi usai sidak di Indogrosir. Samarinda Utara.
Rusmadi menambahkan, Pemerintah Kota Samarinda akan melakukan pantauan secara berkala terhadap harga dan ketersedian bapokting serta melakukan strategi dalam rangka menekan inflasi di bulan Ramadan.
“Dinas Perdagangan tetap melakukan pasar murah. Hari ini juga Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian pun sudah melakukan strategi pengendalian. Ini untuk meringankan masyarakat,” tambahnya. (SAN/KMF-SMR)
















Discussion about this post