SAMARINDA, Borneoupdate.com- Gelaran Mushabaqah Tilawatil Qr’an (MTQ) ke 44 tingkat Kota Samarinda yang telah berlangsung sejak Kamis pekan lalu, resmi ditutup oleh Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun di arena utama halaman Masjid Baitul Mu’min Jl. Kinibalu Samarinda, Selasa (21/03/2023) malam.
Keluar sebagai Juara Umum Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah point 99 disusul oleh Kecamatan Samarinda Ulu yang meraih total pont 73. Di urutan ketiga adalah Kecamatan Palaran yang meraih 51 point, lalu Kecamatan Samarinda utara di peringkat keempat dengan 46 pint. Urutan kelima diduduki oleh Kecamatan Sungai Kunjang dengan 42 point.
Peringkat keenam Kecamatan Sambutan dengan perolehan 36 point, Kecamatan Loajanan Ilir drutan ketujuh dengan 24 Poin, Kecamatan Samarinda Kota diperingkat delapan dengan 23 point, Kecamatan Samarinda Seberang pada peringkat sembilan dengan 22 point. Dan Kecamatan Samarinda Ilir di peringkat kesepuluh dengan jumlah point 20.
Wali Kota Samarinda H. Andi Harun menyampaikan ucapan selamatnya kepada para kafilah yang telah berhasil meraih predikat juara. Dirinya berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan dan kemudian dapat kembali meraih kesuksesan dalam perhelatan MTQ pada jenjang selanjutnya.
Kepada Kafilah yang belum berhasil orang nomor satu di Pemerintah Kota ini menyampaikan agar tidak perlu berkecil hati. Dia meminta agar perlombaan tahun ini menjadi sarana pelatihan untuk menambah wawasan dan pengalaman, kemudian persiapkan diri kembali untuk mengikuti ajang perlombaan tahun berikutnya.
Andi Harun mengatakan pelaksanaan MTQ mempunyai nilai strategis dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang relijius, unggul, dan berbudaya. Karena MTQ mengajak umat Islam untuk lebih dekat pada Al-Quran.
Menurutnya, MTQ merupakan salah satu momen dan forum bagi umat Islam untuk merefleksikan Al-Quran dengan membaca dan memahaminya sesuai dengan standar yang telah disusun oleh para ulama. Bacaan yang bagus, hafalan yang lancar, dan pemahaman yang benar, yang telah disajikan dalam MTQ ini merupakan salah satu cara umat Islam untuk memedomani Al-Quran sebagai petunjuk bagi kaum yang bertakwa.
MTQ tahun ini yang bertema ‘Amalkan Al-Qur’an, Bangun Peradaban’,menurut Andi Harun merupakan tema yang sangat sinergis dengan misi Pemerintah Kota Samarinda saat ini yang memfokuskan diri pada pembangunan di semua sektor, sehingga mampu menjadi pondasi dalam membangun Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban.
Andi Harun mengungkapkan bahwa upaya untuk mewujudkan Samarinda menjadi Kota Peradaban sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia, yang sasarannya adalah terwujudnya manusia yang bertakwa, pekerja keras, dinamis, produktif, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Selain harus memiliki keterampilan tersebut, para generasi muda khususnya juga harus berakhlak yang mulia” tegasnya. Dia mengatakan bahwa Al-Quran telah menyebutkan dengan jelas keharusan umat Islam untuk memiliki akhlak atau karakter yang baik, baik dalam konteks hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia.
“Saya, dan kita semua tentunya berharap, MTQ ke-44 tingkat Kota Samarinda ini akan melahirkan generasi emas yang hatinya terikat dengan Al-Quran, memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi insan yang terus menginspirasi orang lain untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT,” ujar Andi Harun. (ADV/SAN/KMF-SMR)
Discussion about this post