Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Pengawasan Terpadu menjelang Hari Raya Idulfitri. Pengawasan Terpadu ini dilakukan demi mengantisipasi kekurangan stok bahan pokok dan penting (bapokting) selama lebaran.
Pelaksanaan pengawasan terpadu bersama tim gabungan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dilakukan di berbagai ritel modern dan tradisional di dua kota. Yakni Samarinda dan Balikpapan
Dari hasil pengawasan di lapangan, untuk ketersediaan bahan pokok di 12 lokasi pemantauan, dilaporkan aman. Secara umum tidak ada kenaikan harga yang signifikan kecuali beras yang cenderung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga cabai, bawang merah, dan cabe rawit bahkan cenderung turun dibanding pekan lalu.
Antisipasi kebutuhan bapokting jelang lebaran juga dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim menggelar patroli pasar tradisional pada Jumat, (14/4/2023) lalu.
Patroli pasar ini sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan mengecek ketersediaan kebutuhan pangan terutama di wilayah Balikpapan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Patroli pasar ini kita gelar sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang hari Raya Idulfitri. Karena momen seperti ini, biasa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penimbunan dan menaikan sendiri harga di pasaran,” ujar Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai saat memimpin patroli di Pasar Balikpapan Permai.
Satbrimob Polda Kaltim kata Kombes Andy Rifai, akan terus menggelar kegiatan patroli pasar secara acak.
“Dan bilamana dalam pelaksanaan patroli tersebut kita dapati adanya indikasi penimbunan kebutuhan pokok ataupun permainan harga, kami akan melakukan himbauan pada tahap awal,” ungkapnya.
Dari hasil patroli di pasar-pasar, harga maupun ketersediaan kebutuhan pokok hingga saat ini masih dalam keadaan aman. Sehingga, dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir ataupun cemas dengan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran menjelang Idulfitri tahun ini. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post