Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan pembenahan besar-besaran pada proses pembinaan atlet. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar), mereka membuat program jangka panjang. Bermimpi bisa memperbaiki hasil buruk pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Berau.
Kala itu, kontingen Kota Beriman dipaksa finis di peringkat lima. Di bawah Samarinda, Berau, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Program tersebut diawali dengan menggelar pelatihan pelatih di Hotel Horison Ultima Bandara, pada 26-28 April. Mendatangkan empat pemateri nasional. Salah satunya Prof Dr Hari Setijono MPd yang mengupas materi tentang peran sport sains dalam peningkatan prestasi atlet.
“Acara ini kami gelar sesuai hasil evaluasi keikutsertaan Balikpapan di berbagai event. Seperti Porprov, Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) maupun dari NPC (National Paralympic Committee). Kami harus akui bahwa prestasi Balikpapan sedang menurun. Makanya kami mulai berbenah dari sekarang untuk bisa mengantarkan Balikpapan sebagai juara,” ujar Kabid Olahraga Disporapar Balikpapan M Norhan di sela-sela acara.

Setelah pelatihan pelatih, pihaknya berencana membentuk Pemusatan Latihan Kota (Puslakot) yang diawasi oleh badan independen. Badan independen ini beranggotakan pelatih, ilmuan, hingga para pengamat olahraga. Merekalah yang nantinya melakukan seleksi atlet maupun pelatih yang pantas dipersiapkan untuk membela nama daerah.
“Bukan cabor (cabang olahraga) lagi yang menentukan seperti sebelum-sebelumnya. Tapi dilakukan seleksi oleh tim independen itu. Agar hasilnya lebih maksimal,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan Puslakot, para atlet dan pelatih yang terpilih akan mendapatkan benefit seperti uang saku maupun asupan vitamin dan nutrisi. Namun Norhan enggan membeber berapa nominal yang akan diberikan karena harus menyesuaikan pagu anggaran yang diberikan oleh pemerintah kota. “Yang pasti nanti kami siapkan uang saku untuk latihan. Tidak besar, tapi kami berharap ini bisa menambah semangat para atlet untuk lebih giat berlatih,” beberapa Norhan.
Dengan program tersebut, dia optimistis bisa mengantarkan Balikpapan meraih hasil baik di Porprov VII Paser 2026 mendatang. Bahkan dia menyebut status juara umum sebagai incaran. “Selama ini Balikpapan belum pernah juara umum. Semoga dengan usaha yang kita lakukan, kita bisa mewujudkannya di Paser nanti,” tuturnya. Tak hanya itu, dia juga ingin atlet Balikpapan banyak yang bisa mewakili nama Kaltim di kancah nasional maupun internasional. (TS)
















Discussion about this post