Balikpapan, Borneoupdate.com – Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) menggelontorkan anggaran sekitar Rp 38 miliar untuk relokasi pipa transmisi. Dana tersebut untuk pemindahan Pipa Transmisi (air baku) sepanjang 2 kilometer dari Grand City ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai.
Pjs Direktur Utama PTMB, Agus Budi Prasetyo mengatakan pemindahan ini sebagai bentuk perbaikan kinerja pipa dinas. Mengingat pipa yang ada sudah berusia di atas 26 tahun dan berada di kedalaman 10 meter. Sehingga saat terjadi kebocoran cukup sulit untuk melakukan perbaikan.
“Untuk Grand City kami sudah ada anggaran untuk pemindahan pipa sebesar Rp 38 miliar. Sekarang sedang review DED dan perizinan awal bulan ini. Juni mudahan sudah bisa kita lelang,” ujarnya kepada para wartawan, Selasa (02/05).
Saat ini, lanjut Agus, pihaknya sedang melakukan review DED pelaksanaan proyek bersama pihak terkait. Terutama perhitungan biaya dalam upaya peremajaan pipa milik PDAM. Apalagi hampir keseluruhan pipa dinas yang ada sudah berusia di atas 20 tahun. Termasuk yang dulunya di tepi jalan namun kini masuk ke badan jalan.
“Mungkin akhir bulan Mei atau awal Juni kita bisa mulai lelang pemindahan. Karena kedalamannya 10 meter maka perlu sekali relokasi pipa. Yang akan dipindahkan sepanjang 2 kilometer. Nanti menyusul pipa distribusi,” tuturnya lagi.
Menurut Agus, persoalan lainnya yang harus mendapatkan solusi yakni terkait air baku. Di mana Waduk Manggar masih menjadi sumber air baku utama. Sementara waduk tersebut memiliki ketergantungan terhadap curah hujan. Untuk itu, PDAM masih menanti upaya pemerintah setempat menyediakan tambahan sumber air baku yang baru.
“Tapi jangan lupa masih ada soal air baku yang masih terbatas. Itu juga perlu kita carikan solusinya. Kalau pipanya sudah tua kita ganti, wajib diganti dan memang harus ada peremajaan pipa PDAM kita yang sudah puluhan tahun, layak untuk diganti,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post