Samarinda, Borneoupdate.com- Guna meredam kekuatiran masyarakat terkait perkembangan wabah Virus Corona yang korbannya terus bertambah, Pemprov Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan 2019-nCoV yang melibatkan para pemangku kepentingan di lintas sektoral dari jajaran Pemprov Kaltim, kabupaten dan kota serta kementerian/lembaga di Kaltim.
Rakor yang dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim HM. Sa’bani ini, berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, pada hari Kamis (06/02/2020).
“Penyebaran informasi kepada masyarakat, terkait perkembangan wabah virus corona harus diperhatikan, jangan sampai membuat masyarakat panik. Terus sosialisasikan dan informasikan perkembangan terkini kepada masyarakat. Artinya, Kita memang perlu untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga terhindar dari virus corona ini,” ujar Sa’bani Terkait adanya 14 warga Kaltim yang sedang di karantina di Kepulauan Natuna, Sa’bani meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Karena ke 14 orang tersebut tidak terinfeksi virus corona, melainkan harus menjalani masa observasi dan karantina selama 14 hari, setelah mereka dipulangkan dari negara Cina.
“Mereka sekarang dikarantina di Kepulauan Natuna, tentu tidak selamanya menetap disana. Karena orang tuanya ada disini, maka Kita harus mengantisipasi agar mereka bisa pulang kembali ke Kaltim,” jelas Sa’bani.
Diakui Sa’bani, terkait merebaknya kasus virus corona terutama di daerah suspect yakni Wuhan, semua negara mengevakuasi warganya dari Cina, termasuk Indonesia. Dari ratusan wni yang dievakuasi dari Cina ini terdapat 14 warga Kaltim.
“Karena selain perlunya upaya dari lintas sektor seperti kesehatan, perhubungan, imigrasi, keamanan, dan lainnya dalam menangani kasus virus Corona. Penyebaran informasi juga harus masif kepada masyarakat, baik terkait pencegahan maupun situasi perkembangan virus corona, agar masyarakat dapat menerimanya.
Sementara itu, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan drg R Vensya Sitohang, sangat mengapresiasi upaya Pemprov Kaltim dalam menyelenggarakan rakor ini. Karena Kaltim, merupakan provinsi pertama yang melaksanakannya.
“Perlu dukungan lintas sektor dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona ini. Untuk itu, Puskesmas bisa menjadi ujung tombak dalam penyampaian informasi ke masyarakat,” ujar Vensya Sitohang selaku narasumber rakor.
Hadir dalam rakor ini, Sekda Kutai Kartanegara Sunggono, Plt Kepala Dinas Kesehatan Andi M Ishak, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Kepala Biro Humas HM. Syafranuddin, perwakilan Kodam VI MLW, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda dan Balikpapan, perwakilan Kanwil Kemenkumham, Dinas Kesehatan kabupaten/kota, serta perwakilan rumah sakit daerah. (Man/TS1982)
Discussion about this post