Balikpapan, Borneoupdate.com – Program ekslusif Gojek Swadaya yang merupakan program unggulan Gojek layanan on-demand dari Grup GoTo, terbukti berhasil meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya.
Program Gojek Swadaya yang diluncurkan pada 2016 lalu ini, telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver perbulannya dan membantu mereka menghemat biaya operasional sebagai mitra driver hingga 15%.
Capaian keberhasilan Program Gojek Swadaya ini, disampaikan oleh District Head Gojek Kalimantan Nayaka Buana dan Head of Regional Corporate Affairs Guntur Arbiansyah, dalam acara Halal bi halal dan Update terkait Program Swadaya yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra, dan sejumlah awak media yang digelar di Kampung Kecil Resto Balikpapan, Rabu (14/06/2023).
District Head Gojek Kalimantan Nayaka Buana menyambut baik konsistensi Gojek Swadaya yang memasuki tahun ke-7, telah berhasil memberikan manfaat positif bagi ratusan ribu mitra driver dan keluarganya.
“Sejalan dengan tiga strategi Gojek di 2023 untuk terus menjadi layanan on-demand andalan dari Grup GoTo, Gojek Swadaya merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mendukung mitra driver. Bersama Gojek Swadaya, mitra driver mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya dan keluarga.” tegas Nayaka Buana.
Selama tujuh tahun Gojek Swadaya berjalan terdapat beberapa fakta menarik diantaranya: Pulsa menjadi kebutuhan fundamental mitra driver, dengan total kuota yang dibeli melalui Paket Pulsa Swadaya telah mencapai 7,41 juta GB tiap bulannya.
Voucher diskon perawatan kendaraan yang paling banyak digunakan mitra driver dari Paket Swadaya adalah oli, dengan total sebanyak 37,3 ribu liter. Penjualan berbagai jenis sembako yang didukung oleh Gojek Swadaya mulai dari beras, minyak, hingga paket makanan dengan harga terjangkau.
Lebih dari 240.000 mitra driver dan keluarganya mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik, melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra.
Jaminan Kecelakaan Kerja & Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan di Gojek Swadaya, menjadi inisiatif pertama di industri yang menghubungkan asuransi ketenagakerjaan dengan mitra driver. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan menjadi produk finansial Swadaya dengan pendaftar terbanyak.
Melalui fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner, lebih dari 400 ribu mitra driver telah melek keuangan dengan berbagai modul ilmu finansial yang banyak diminati oleh mitra driver.
Pada kesempatan yang sama Head of Regional Corporate Affairs Guntur Arbiansyah, menyampaikan terdapat beberapa faktor kesuksesan program Gojek Swadaya selama kurun waktu tujuh tahun. “Gojek Swadaya sangat mudah dijangkau, cukup melalui fitur di aplikasi mitra driver Gojek yakni GoPartner. Agar tepat sasaran, setiap program melibatkan diskusi dua arah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mitra driver di masing-masing daerah, melalui kanal komunikasi seperti Kopdar (kopi darat),” terang Guntur Arbiansyah.
Dampak yang dirasakan secara menyeluruh dan tepat guna Gojek Swadaya merupakan hasil kolaborasi Gojek dengan Partner Swadaya, yang memiliki kesamaan visi untuk menyejahterakan mitra driver Gojek. Tercatat sejumlah perusahaan kini telah menjadi Partner Swadaya, mulai dari perusahaan telekomunikasi, dealer otomotif, penyedia produk, bengkel dan layanan penunjang kendaraan bermotor, asuransi, perbankan dan ritel hingga penyedia properti hunian terjangkau.
Guntur Menambahkan, Kesejahteraan mitra driver menjadi kunci utama Gojek untuk terus memberikan dampak perekonomian yang maksimal di Indonesia, sebagaimana tercermin dari Riset LPEM FEB UI yang menunjukkan kehadiran Grup GoTo mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan di kota-kota operasional GoTo.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra sangat mengapresiasi upaya Gojek dalam menjaga keberlangsungan para mitra di Balikpapan. “Gojek ini memiliki peran penting bagi masyarakat Balikpapan dan mitranya. Apa yang dilakukan Gojek untuk mitranya di Balikpapan harus bisa menjadi contoh bagi industri serupa. Karena seperti kita tahu, mitra Gojek juga memiliki biaya operasional rutin seperti makan, perawatan kendaraan serta mencuci kendaraan yang biayanya tidaklah kecil. Oleh karena itu, dengan Hadirnya program Swadaya ini terbukti dapat membantu menekan biaya operasional mereka, dan tentunya juga dapat membawa pendapatan lebih bagi keluarga dirumah,” ujar Edo panggilan akrab Adwar Skenda Putra.
Sementara itu, Sujiran Mitra Gojek Balikpapan menyampaikan apresiasi kepada manajemen Gojek Balikpapan, yang secara konsisten menghadirkan program swadaya sebagai upaya membantu mengurangi biaya operasional harian seperti diskon Service motor, Ganti oli sampai harga sembako murah yang bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Tentunya program swadaya ini sangat membantu kami sebagai mitra Gojek yang bekerja setiap hari diluar rumah, utamanya bantuan dalam mengurangi pengeluaran operasional harian. Saya berharap, program ini nantinya bisa terus diperpanjang dan dapat menjangkau lebih banyak mitra secara luas,” harapnya.
District Head Gojek Kalimantan Nayaka Buana juga menyampaikan “Sejak pertama kali berdiri, salah satu fokus utama Gojek adalah untuk menciptakan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat dan seluruh pengguna ekosistem, termasuk mitra driver. Kami bangga dan sangat bersyukur mengetahui, bahwa misi sosial tersebut juga diteruskan oleh para mitra driver kami yang merasa tercukupi, sehingga mau menyambung rantai dampak sosial yang kami terus upayakan tersebut. Inisiatif independen dari berbagai komunitas ini menunjukkan solidaritas mitra driver Gojek tersebar se-Indonesia.” tutup Nayaka.
Perlu diketahui, Gojek adalah platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara dan pelopor model ekosistem multi-layanan, termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya. Gojek didirikan dengan prinsip memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kehidupan sehari-hari, dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar. Perusahaan ini didirikan tahun 2010 lalu dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum diluncurkannya aplikasi pada 2015 di Indonesia. Sejak itu, Gojek berkembang menjadi platform on-demand terkemuka di Indonesia dengan penambahan wilayah operasi di Vietnam dan Singapura. Saat ini, Gojek memiliki 2,6 juta mitra driver. Gojek merupakan bagian dari GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang terdiri dari Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Gojek berkomitmen selalu menghadirkan solusi guna memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (TS/FAD)
Discussion about this post