Samarinda, Borneoupdate.com – UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM (DP2KUKM) Kaltim menggelar Musayawarah dan Seminar Nasional Perkumpulan Profesi Penguji Mutu Barang (P3MB), secara daring, Rabu (12/7). Kegiatan dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian, Daerah dan Kesra Provinsi Kaltim, Christianus Benny.
Mewakili Gubernur Kaltim, Benny mengatakan fenomena meningkatnya produk halal antara negara turut membawa konsekuensi penting terutama dalam menjawab tantangan untuk mewujudkan penyelenggaraan produk halal secara holistik dan berkelanjutan.
Sesuai amanah Permenpan Nomor 1 tahun 2023 seluruh fungsional diharapkan membentuk organisasi Profesi Penguji Mutu Barang (P3MB). Semakin meningkat kesadaran konsumen akan produk halal maka semakin tinggi peran dan fungsi P3MB dalam memberikan kepastian jaminan mutu kehalalan produk.
“Peran P3MB menjadi strategis dalam penjamin mutu produk halal,”ungkapnya.
Diharapkan semua instansi terlibat dalam pendayagunaan P3MB serta bersinergi dan memberikan ekosistem positif terkait perkembangan P3MB ini.
Sementara Kepala UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) DP2KUKM Kaltim Nazly menuturkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan organisasi profesi dan pelaku usaha dan instansi terkait lainnya baik ditingkat pusat dan daerah dapat terus berjalin dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan industri halal sebagia bagian dari upaya pembangunan ekonomi nasional.
Produk halal telah menjadi bagian dari bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjajikan bukan hanya negara-negara islam peduli terhadap produk halal bahkan lainnya negara minoritas muslim lainnya. Musyawarah dan Seminar Nasional dilaknsakan selama dua hari mulai dari 12 -13 Juli 2023 diikuti pelaku UKM dan menghadirkan enam narasumber. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post