Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan masih menunggu realisasi bantuan pusat sebesar Rp 45 miliar. Anggaran tersebut untuk perbaikan Jalan Transad Km 8 hingga Jalan Proklamasi TPA Manggar. Di mana kota ini memerlukan penambahan ruas jalan alternatif untuk memecah titik kemacetan. Termasuk mempersiapkan infrastruktur jalan menyusul pemindahan ibu kota negara (IKN).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan pihak dewan sudah sejak lama menerima keluhan warga terkait kerusakan di ruas jalan penghubung Balikpapan Timur dan Utara. Tepatnya di jalan Proklamasi yang menjadi jalur lintas kendaraan truk bermuatan sampah. Biasanya armada truk milik pemerintah menggunakan jalan itu menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.
“Kami menyambut baik wacana pemerintah pusat yang akan membiayai perbaikan Jalan Transad KM 8 sampai dengan Jalan Proklamasi TPA Manggar. Kalau ada dana Rp 45 miliar itu cair kan bisa jadi jalan alternatif,” ujarnya, Selasa (08/08).
Sabaruddin menjelaskan, jalan Proklamasi merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di kawasan Kecamatan Balikpapan Timur. Termasuk membuka akses penghubung langsung antara kedua kecamatan. Namun belum adanya perbaikan terhadap jalan itu membuat masyarakat mengeluh. Karena dampaknya menyulitkan waktu tempuh dan membahayakan keselamatan. Bahkan warga sempat melakukan aksi penutupan jalan.
Sementara saat ini, lanjut Sabaruddin, pemerintah baru sebatas melakukan penutupan pada titik jalan yang berlubang. Namun sempat terjadi kesalahpahaman dengan pihak warga yang terdiri dari 25 RT. Sehingga melakukan penutupan terhadap ruas jalan. Padahal pemerintah juga melakukan pengaspalan pada titik yang berlubang tadi.
“Ada anggaran dari Pemprov Kaltim. Dari pusat juga ada. Yang perlu sekarang kita sinergikan bersama. Kemudian, teman teman dari DPRD yang di pusat ayo, yang dapil Kaltim bisa turut memperjuangkan. Karena mereka mendapatkan suara dari Kaltim dan Balikpapan. Sudah saatnya memperjuangkan kepentingan Balikpapan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post