Balikpapan, Borneoupdate.com – Peringatan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober menjadi salah satu upaya melestarikan budaya bangsa. Hal itu juga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah di berbagai daerah.
Sebagai bentuk dukungan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah mengusulkan adanya anggaran seragam batik. Agar seluruh satuan kerja dan DPRD menggunakan baju batik yang sama sebagai pakaian resmi di hari yang sudah ditentukan.
“Ini momen yang bagus untuk kita semua. Perlu juga anggaran seragam batik. Jadi baju batiknya bisa sama semua. Kalau yang ada sekarang ini kan batiknya beda-beda,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (03/10).
Selain itu, Ardiansyah juga mengajak masyarakat setempat untuk bangga memakai batik. Khususnya batik yang menjadi ciri khas sejumlah daerah Kaltim. Karena dengan membeli batik lokal akan menghidupkan UMKM setempat. Sembari memperkenalkan batik motif Kaltim ke warga dari daerah lain.
“Batik merupakan ciri khas warisan budaya Indonesia yang patut kita banggakan. Terus kan di Kaltim ada batik khasnya juga. Nah ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan,” tuturnya lagi.
Ardiansyah menilai perlunya literasi soal batik motif Kaltim kepada generasi muda. Mengingat batik bukan hanya sebagai pakaian tradisional atau tren fashion modern. Namun memiliki nilai filosofis kearifan lokal suku yang mendiami daratan Kaltim. “Dengan mengenalkan batik, kita tidak hanya memperlihatkan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Tapi ini identitas kita sebagai bangsa,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post