Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun juga seluruh warga masyarakat yang mendiami sebuah daerah. Untuk itu pemerintah perlu bekerjasama dengan warganya dalam upaya mewujudkan kebersihan yang berkelanjutan.
Maka dalam rangka menyambut World Cleanup Day 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar program aksi bersih-bersih. Kegiatan ini juga melibatkan komunitas hingga anak-anak sekolah untuk melakukan aksi bersih-bersih serentak. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan kesehatan. Adapun lokasi yang disasar dalam aksi ini dimulai dari kawasan bawah Jembatan Kutai Kartanegara, hingga pelabuhan Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Plt Kepala DLHK Kukar, Alfian Noor, mengatakan, masyarakat bersama para pegawai memungut sampah-sampah dan mengumpulkannya jadi satu. Gerakan ini didasari oleh rasa kepedulian terhadap lingkungan yang semakin banyak dipenuhi sampah, terutama di lingkungan tempat tinggal.
“Sehingga diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan gerakan serupa di lingkungan masing-masing,” katanya, Selasa (3/10/2023).
Alfian Noor menyebut, ini menjadi bukti nyata untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap keberadaan sampah di sekitarnya, apalagi sampah rumah tangga.
Kepedulian itu dapat dimulai dengan memilah sampah sampah rumah tangga sesuai jenisnya, marena akan lebih mempermudah pengelolaannya. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah secara signifikan.
“Atas nama pemda saya mengucapkan apresiasi dan dukungan penuh terhadap seluruh lapisan masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan ini,” tandasnya. (*/Adv)
Discussion about this post