Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong pelaku usaha kreatif dan UMKM terlibat dalam festival pesisir. Kegiatan ini merupakan garapan pemuda Kukar yang bertaraf nasional. Di mana berbagai acara bakal tersaji. Mulai dari parade musik, pertunjukkan kesenian hingga gelar produk UMKM.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyambut baik event garapan Tirtonegoro Art Festival, di mana bakal melibatkan pelaku usaha kreatif dan UMKM. “Ini komitmen pemerintah untuk mendukung aktivitas positif yang digelar pemuda-pemuda Kukar,” ujarnya kepada wartawan.
Rendi pun mengajak masyarakat Kukar dan sekitarnya untuk ikut serta meramaikan Festival Pesisir 2023. Apalagi dirinya berencana hadir sekaligus membuka Festival Pesisir 2023. “Kapan lagi ada acara seperti ini, bisa menikmati parade musik, pertunjukkan kesenian, sekaligus liburan di pantai. Makanya, ayo kita ramaikan event ini,” tuturnya lagi.
Sementara penyelenggara Festival Pesisir 2023, Rahmat Azazi menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Event kali ini bertajuk Festival Pesisir 2023, yang digelar di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, 13-15 Oktober mendatang. Dalam Festival Pesisir 2023, terdapat banyak kegiatan, di antaranya Lomba Tari Pesisir, Pertunjukan Seni dan Budaya, Lomba Baca Puisi, Lomba Domino, Lukis Kanvas dan Jalan Santai.
Selain itu, ada juga permainan tradisional, pemutaran film, gelar UMKM, pesisir coffee, Talkshow Pemuda Pesisir, parade musik, penyematan duta pesisir, seni outbond pesisir, demo masak, lomba lari, voli pantai, pemuda inovatif dan sepak bola pantai.
Nantinya, juga ada pemaparan dari Komunitas Anak Nelayan, mengenai cara membuat “Rakang” alat tradisional menangkap kepiting, tutorial mencabut duri Ikan Bandeng, mengenali ciri-ciri ikan segar dan cara menangkap ikan “Ijar Pesisir”.
“Ya, Festival Pesisir ini kegiatan untuk memberikan edukasi tentang pariwisata, serta edukasi seni dan budaya di Kaltim. Kami melibatkan berbagai pihak dari kecamatan-kecamatan di Kukar dan berbagai unsur lainnya. Tentunya melibatkan warga sekitar,” imbuhnya.
Khusus tahun ini, pihaknya sengaja berkolaborasi dengan Pemkab Kukar, yang dikenal getol mendukung event-event garapan pemuda. Di tahun-tahun sebelumnya, event ini kerap berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). “Selain dengan Pemkab Kukar, kita juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengelola Pantai Panrita Lopi yang telah menyediakan tempat,” jelasnya. (*/Adv)
Discussion about this post