Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Keterbatasan ruang kelas masih menjadi kendala pendidikan di berbagai daerah. Salah satunya di Desa Embalut, Kecamatan Tengarong Seberang, Kutai Kartaengara (Kukar). Sekolah menengah tingkat kejuruan yang ada di wilayah ini mengalami kekurangan ruang kelas. Akibatnya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara bergantian.
Kepala Desa Embalut, Yahya, mengatakan, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Tenggarong Seberang kini bisa segera belajar dengan nyaman. Pasalnya, sekolah dengan 173 orang siswa itu segera memiliki 14 ruang kelas baru. Dengan begitu, proses belajar mengajar yang dilakukan juga maksimal. Di mana ruang kelas itu sedang dalam proses penyelesaian pembangunan.
“Pembangunan ruang kelas untuk SMK tersebut sebenarnya sudah dinantikan sejak lama. Sebab, sekolah dengan ratusan siswa tersebut sebelumnya memiliki ruang belajar yang cukup terbatas. Pembangunan sekolah ini dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN),” ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Yahya mengungkapkan, terealisasinya pembangunan gedung sekolah itu tidak terlepas dari peran Pemkab Kukar yang telah membantu mengusulkan pembangunan sekolah tersebut. Ia berujar, bahwa untuk memuluskan pembangunan ruang belajar baru sekolah tersebut, pemerintah mengeluarkan dana yang cukup besar.
Disebutnya bahwa untuk membangun 14 ruang kelas baru milik SMK 1 di Tenggarong Seberang, setidaknya pemerintah sudah mengalokasikan dana senilai Rp 7 miliar. Sesuai dengan rencana, seluruh ruangan baru tersebut bisa difungsikan tahun ini. “Saat ini masih dalam proses finishing dan hampir selesai,” tandasnya. (*/Adv)
Discussion about this post