Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pembangunan jalan desa menjadi bagian program prioritas di Kabupaten Kutai Kartanegara. Karena jalan menjadi denyut nadi bagi kegiatan masyarakat. Mulai dari ekonomi, pendidikan hingga transportasi yang menghubungkan antar desa. Salah satunya di Desa Bloro, Kecamatan Sebulu, yang termasuk kawasan desa di daerah pinggiran.
Kepala Desa Beoro, Muhammad Muhtar mengakui sebelumnya jalanan di desanya mengalami kerusakan yang cukup parah. Kini ada kabar baik bagi warga desa tersebut. Pasalnya, jalanan yang melintasi tiga RT berbeda di Desa Beloro kini sedang dalam tahap perbaikan oleh pemerintah daerah. Jalanan yang dimaksud terletak di tiga RT yang berbeda, yaitu RT 5, 6, dan 12 di Desa Beloro.
“Dulu, saat hujan deras, jalan-jalan ini sering menjadi berlumpur dan menghambat aktivitas warga,” ungkap Kepala Desa Beloro, Selasa (10/10/2023).
Muhtar menerangkan, saat ini warga dapat bernafas lega. Itu karena jalan di ketiga RT tersebut sedang dalam tahap perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Metode perbaikan yang digunakan adalah betonisasi. Untuk membiayai perbaikan jalan desa ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran senilai Rp 6,5 miliar. Selain itu, ada tambahan dana dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa senilai Rp 300 juta.
“Alhamdulillah, sekarang ada tambahan anggaran untuk perbaikan jalan. Dengan ini, peningkatan jalan di desa telah tersambung di seluruh RT,” pungkasnya. (*/Adv)
Discussion about this post