Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya mengembangkan budidaya kopi. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas pertanian lokal. Di mana pemerintah setempat merasa perlu bekerjasama dengan wilayah yang sudah maju pertanian kopinya. Salah satunya dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslikoka) di Jember, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris BKPSDM Kukar, Suhada saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar dalam Bimtek Kompetensi Budidaya Kopi bagi ASN sub Pertanian. “Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslikoka),” ujarnya, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, Pemkab Kukar dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan akan melakukan intervensi mulai dari hulu sampai dengan hilir termasuk pemasaran. Adapun Kegiatan prioritas dalam program tersebut, antara lain, pembangunan 120 unit embung skala kecil; pembangunan/perbaikan 120 KM jalan usaha tani/jalan produksi.
Pembentukan unit usaha pertanian pada Perusda; mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada BUM Desa termasuk Koperasi Petani (Badan Usaha Milik Petani). Peningkatan areal tanam jagung seluas 30.000 hektar; fasilitasi sarana/prasarana bagi 25.000 nelayan/ pembudidaya perikanan dan pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
“Mudah-mudahan dalam penjajakan kerjasama nantinya ada kesamaan, sehingga kapasitas dan kompetensinya dalam budidaya, panen dan pascapanen kopi dapat mendukung percepatan pencapaian pembangunan pertanian di Kukar,” tandasnya. (*/Adv)
Discussion about this post