Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pengentasan kemiskinan fokus hingga kini tetap menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satunya penyediaan fasilitas sanitasi masyarakat yang merupakan bagian dari hajat hidup orang banyak. Mulai dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas sekalipun.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebut program bedah rumah dan pembuatan WC individual menjadi bagian dari program Kukar Idaman. Secara khusus berfokus pada Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan atau RBPK. Program ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kukar.
“Melalui bantuan pembangunan WC individual dan serah terima bangunan dalam program bedah rumah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Desa Embalut,” ujarnya saat penyerahan WC untuk warga Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (17/10/2023).
Pembangunan WC individual, lanjut Edi, memiliki tujuan utama yaitu menghilangkan penggunaan WC atau jamban yang berlokasi di bantaran Sungai Mahakam. WC yang layak adalah salah satu indikator kemiskinan yang dapat diukur. Dengan proyek ini, Edi berharap bisa membantu mengangkat derajat hidup warga dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Sementara bagi penerima bantuan bedah rumah, Edi mendorong mereka untuk menjaga dan memanfaatkan bangunan yang telah dibangun.
“Kami berharap Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kukar bersama camat dan kades dapat melakukan inventarisasi ulang. Dari dokumentasi yang ada, masih terdapat pekerjaan yang perlu diselesaikan secara keseluruhan, dan kami akan memasukkannya dalam tahap selanjutnya,” tambahnya.
Bupati menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk terus berupaya dalam mengurangi tingkat kemiskinan di daerah ini setiap tahunnya. Dengan program-program seperti ini, mereka berharap masyarakat di Kukar dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan ekonomi yang lebih baik. (*/Adv)
Discussion about this post