Balikpapan, Borneoupdate.com – Proses penyerapan anggaran menjadi perhatian dari DPRD Kota Balikpapan. Pasalnya kondisi perubahan ke musim penghujan cukup berpengaruh pada progres pengerjaan di lapangan. Khususnya proyek semeninsasi dan drainase yang menggunakan pembiyaan APBD Perubahan 2023.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra meminta dinas pekerjaan umum segera melakukan pengawasan terhadap kondisi ini. Karena guyuran hujan berpengaruh pada kegitan perbaikan dan pengerjaan drainase. Jangan sampai pihak kontraktor ternyata tidak mencapai batas target pengerjaan.
“Tentu ini menjadi catatan penting, mumpung di Kota Balikpapan belum dihampiri musim hujan. Maka sebelum masuk musim hujan semoga pembangunan drainase itu bisa segera selesai,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/10).
Selain itu, lanjut Nurhadi, pihak DPRD juga menerima laporan keterlambatan administasi dari dinas terkait. Akibatnya kontraktor pelaksana mengalami penundaan kegiatan di lapangan. Mengingat pengerjaan baru bisa bermula ketika sudah ada surat perintah kerja. Padahal perbaikan drainase merupakan bagian dari visi dan misi walikota untuk menangani titik banjir.
“Saya kira kendala itu penyebabnya karena keterlambatan proses administrasi dari dinas terkait. Tapi akibatnya kontraktor pelaksana pun ikut terhambat dalam melakukan eksekusi,” tuturnya lagi.
Untuk itu, menurut Nurhadi, pihaknya mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan agar mempermudah proses administrasi kontraktor selama berjalan sesuai aturan. Hal itu untuk mempermudah kerja pihak kontraktor dan penyelesaian di lapangan. Khususnya terkait proses pembangunan drainase.
“Selaku mitranya, kami mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan agar mempermudah proses administrasi kontraktor selama itu berjalan sesuai aturan,” tambahnya. (MAN)




















Discussion about this post